Grobogan, Suara Indonesia.online –
Ratusan personel Polres Grobogan Polda Jawa Tengah ditambah dengan pasukan gabungan yang terdiri dari TNI, dan satpol PP disiagakan dalam demo buruh, Selasa, 8 November 2022
Demo dititikkan di halaman parkir Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Sejumlah buruh yang menamakan diri Komite Aksi Buruh Terpimpin (Kabut), menuntut agar terwujudnya upah layak di Kabupaten Grobogan. Selain itu, mereka juga menuntut agar dihapuskannya sistem kontrak menjadi pekerja tetap.
“Pertama, supaya upah layak di Kabupaten Grobogan. Kedua, pekerja karyawan kontrak diangkat menjadi karyawan tetap, dan ketiga kami minta Disnakertrans menjadi pengawas ketenagakerjaan,’’ ujar Agus Riyanto, koordinator aksi.
Berdasarkan surat pemberitahuan sehari sebelumnya disebutkan akan diikuti sejumlah seribu orang, pemberitahuan itu membuat personel pengamanan dari TNI, Polri dan Satpol PP cukup banyak. Bahkan, di depan kantor Disnakertrans sampai disiagakan mobil water canon milik Polres Grobogan. Namun yang datang mengikuti aksi unjuk rasa tersebut, hanya belasan saja.
Tak berapa lama, Kepala Disnakertrans Grobogan, Teguh Harjokusumo bersama Kepala Kesbangpol Grobogan, Daru Wisakti menemui peserta aksi.
Teguh Harjokusumo menyampaikan akan menampung semua aspirasi yang telah disampaikan peserta aksi. Pihaknya juga telah menyampaikan aspirasi dari berbagai pihak ke Disnakertrans Jateng untuk diteruskan ke kementerian.
“Tanggal 23 November besaran upah akan diumumkan,” ujarnya.
Setelah ditemui Kepala Disnakertrans Grobogan Teguh Harjokusumo, massa buruh itu membubarkan diri dengan membentangkan spanduk di pagar kantor Disnakertrans, aksi dilanjutkan dengan berdoa bersama di depan gedung DPRD Grobogan.
Hendri Agus H / Suara Indonesia.online