Akses Jalan Ring Road Jayapura Selatan Provinsi Papua Tertutup LSM Minta Secepatnya Ditangani   

 

Redaksi: Rahman.Permata

Japura– Longsor melanda wilayah Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, mengakibatkan akses jalan Ring Road tidak dapat dilewati. Kejadian yang berulang terjadi ini terus menjadi perhatian serius, dengan berbagai pihak termasuk LSM

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Wadah Generasi Anak Bangsa (WGAB)Papua Yerry Basri Mak. S, H,,M,H kepada media ini Jumat 7 November 2025 menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kondisi infrastruktur di kawasan jembatan Ring Road khususnya akses jalan jembatan yang banyak dilalui kendaraan bermotor . Ia mendesak Gubernur Papua terpilih, untuk memberikan perhatian serius terhadap masalah ini.

Ketua. yerry mendesak Pemerintah Provinsi Papua untuk segera melakukan pembenahan serius terhadap longsor yang berulang kali terjadi di kawasan jembatan Ring Road.

Menurut lembaga ini, kondisi tersebut sangat membahayakan pengguna jalan dan berpotensi menelan korban jiwa jika tidak segera ditangani.

Yang melintasi jembatan Ring Road kini hidup dalam rasa cemas dan takut. Banyak pengendara, terutama yang menggunakan kendaraan, khawatir dengan kondisi tanah yang terus bergerak dan longsoran yang tampak belum tertangani secara maksimal.

Masyarakat membutuhkan rasa aman saat melintasi jembatan Ring Road. Jangan biarkan mereka terus dihantui kecemasan karena potensi longsor yang bisa terjadi kapan saja,”

“Kami LSM mendesak Pemerintah Provinsi Papua, khususnya dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), melalui Gubernur Terpilih untuk segera bertindak. Jangan tunggu sampai ada korban baru dilakukan perbaikan,” tegas Yerry

Ia menambahkan kondisi alam Papua yang curah hujannya tinggi menuntut respons cepat dan tanggap dari pemerintah.

Yerry juga meminta agar pemerintah menurunkan tim teknis untuk melakukan kajian lapangan dan memastikan bahwa struktur jembatan Ring Road aman bagi masyarakat.

Ia menilai, keamanan publik harus menjadi prioritas utama di atas kepentingan proyek jangka panjang yang belum jelas realisasinya.

Harapan kami dalam menghadapi situasi darurat seperti ini Kerjasama antara Dinas PUPR, BPJN, BPBD, dan instansi terkait diharapkan mampu meminimalisir dampak bencana longsor serta memastikan akses jalan dapat segera digunakan kembali. Dengan langkah-langkah yang diambil, diharapkan aktivitas ekonomi dan sosial warga setempat dapat kembali berjalan dengan lancar.(Anca)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *