Yan C Warinussy : Ada Caleg Diduga Menggunakan Anggaran APBD, Untuk Money Politic 

 

Redaksi: Rahman.Permata

Manokwari – Direktur LP3BH Yan Christian Warinussy SH mendesak agar Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menyelidiki dugaan oknum caleg yang melakukan money politic dengan menggunakan uang negara Anggara Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Hal ini di ungkapkan oleh Yan Christian Warinussy SH kepada media melalui pesan WhatsApp. Selasa (20/02/2024).

“Sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, saya mendesak Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan aparat penegak hukum (APH) untuk dapat menelusuri dan menyelidiki dugaan adanya oknum calon Legislatif (caleg) yang menggunakan anggaran yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk “belanja suara” pemilih di Sanggeng, Wosi, Wirsi, Arkuki, Manokwari Barat, di daerah pemilihan (dapil) satu Kabupaten Manokwari, ” kata Warinussy.

Diduga keras caleg tersebut berasal dari salah satu Partai Besar Peraih kursi di Parlemen Nasional Indonesia.

“Oknum caleg tersebut adalah mantan anggota DPRD Kabupaten Manokwari. Sehingga diduga keras “belanja suara” tersebut dilakukan secara terstruktur, masif dan mendasar di beberapa wilayah diatas, ” ujarnya.

Bahkan ada beberapa “peluncur” atau “pekerja lapangan” nya yang dibelikan sepeda motor.

“Menjadi pertanyaan dari mana oknum caleg tersebut mendapat dana kampanyenya? Juga bisa dibanding kan dengan tingkat perolehan suara oknum caleg tersebut di wilayah-wilayah tersebut? Apakah dia memiliki basis massa pemilih di wilayah-wilayah tersebut? Bagaimana bisa dia meraih suara cukup signifikan di wilayah-wilayah itu, sementara para caleg yang berasal dari wilayah seperti Sanggeng, Wosi, Wirsi, Arkuki saja hanya memperoleh suara yang tak lebih dari 10 jari saja? Hal tersebut seharusnya sudah diantisipasi oleh Bawaslu maupun APH sejak lama, ” tutup Warinussy.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *