Redaksi:Rahman.P
Jayapura -Ketua LSM Wadah Generasi Anak Bangsa, Yerry Basry Maak, SH, pada Jumat pagi mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Jayapura dalam rangka membangun tali silaturahmi dan kemitraan antara lembaga.
Bersama Kepala Kejaksaan Negeri Jayapura, Lukas Alexander Sinuraya, SH.,MH, diruangannya, Ketua WGAB Yerry berkomitmen akan bekerjasama mengawal dan ikut andil dalam proses penyelenggaraan tata pengelolaan keuangan khususnya di Kota Jayapura dan Kabupaten se wilayah Tabi.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, Yerry yang juga seorang aktivis Pegiat Anti Korupsi tidak habisnya menyampaikan niatnya untuk bersama memerangi penyakit masyarakat yang sampai saat ini masih bertumbuh subur dikalangan para pejabat di Indonesia, khususnya di Papua.
” Tujuan kami datang bersilaturahmi ke Kantor Kejaksaan Tinggi Jayapura, adalah ingin membangun kemitraan antara LSM dan pihak Kejaksaan. Tujuannya, agar kami bisa saling berkordinasi, saling bertukar informasi dan dapat bersinergi bersama dalam mengawal dan juga ikut dalam mengawasi penggunaan pengelolaan keuangan daerah, agar sejalan dengan proses perundang-undangan yang berlaku.” Ujar Ketua LSM.
Sementara itu, Lukas Alexander Sinuraya, SH.,MH, Kepala Kejaksaan Negeri Jayapura, dikesempatan yang sama dirinya sangat mengapresiasi kedatangan LSM ke kantornya, hal ini dipandang baik.
Menurut orang nomor satu di kantor Kejaksaan ini, dalam mengontrol pengelolaan keuangan negara sangat dibutuhkan peran serta masyarakat dari semua kalangan.
Sebagaimana mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 68 Tahun 1999
Tentang
TATA CARA PELAKSANAAN PERAN SERTA MASYARAKAT
DALAM PENYELENGGARAAN NEGARA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, dan Peraturan Perundang- Undangan lainya yang menjabarkan keterlibatkan aktif partisipasi peran masyarakat.
” Saya sangat mendukung inisiatif LSM yang mau membangun kemitraan dengan kami pihak Kejaksaan, tentu hal ini sangat kami perlukan. Sebab untuk mengawasi dan mengontrol penggunaan keuangan negara dalam sebuah birokrasi yang padat kebijakan, tentu tidaklah mudah. Untuk itu semangat dan itikad baik yang ditawarkan oleh Ketua LSM WAGAB sangat kami sambut baik. Kami juga berharap dukungan yang diperlihatkan LSM saat ini bukan sekedar kata-kata kosong, tetapi kedepan bisa berkontribusi dalam proses pelaporan yang disertai bukti-bukti otentik yang nantinya dapat dipertanggung jawabkan.” Pinta Kajari Jayapura.
Komitmen “STOP KORUPSI” dan memeranginya hampir semua terpancang di spanduk- spanduk istansi pemerintah baik eksekutif, Yudikatif maupun Legislatif, tetapi semua bagai slogan semata bila ditelusuri secara seksama, pasti banyak yang bisa diperhadapkan dengan hukum untuk diminta pertanggung jawaban.
Untuk itu masyarakat dituntut agar bisa eksis dan pandai dalam menganalisa setiap perkara keuangan yang penuh kejanggalan. (Nando)
