Redaksi : Rahman.Permata
BIAK – Dalam rangka memperkuat sinergitas dan fungsi pengawasan orang asing di wilayah Kab.Nabire, Kantor Imigrasi Biak melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (TIM PORA) di Kabupaten Nabire,Selasa(06/02).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut
– Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua, Anthonius M. Ayorbaba;
– Wakil Bupati Kab.Nabire, Ismail Djamaluddin;
– Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua, Ganda Samosir.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Biak, Edy Firyan dalam laporan ketua panitianya menyampaikan maksud dan tujuan daripada pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi TIM PORA tersebut yaitu untuk memperkuat sinergitas serta memberikan pemahaman kepada seluruh anggota TIM PORA dalam melakukan penanganan dan pengawasan terhadap aktifitas keberadaan orang asing di wilayah Kab.Nabire.
Edy Firyan menjelaskan bahwa tanggung jawab pengawasan orang asing tidak hanya dimiliki oleh Imigrasi saja namun juga seluruh pihak-pihak terkait.
“Pengawasan keberadaan orang asing bukan hanya menjadi tanggung jawab Direktorat Jenderal Imigrasi, namun juga menjadi tanggung jawab para stakeholder terkait,” ungkapnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua, Anthonius M. Ayorbaba turut menyampaikan beberapa hal di dalam sambutannya terkait pelaksanaan kegiatan Rapat TIM PORA di wilayah Kab.Nabire. Beliau menyampaikan bahwa Kekayaan Sumberdaya Alam di Nabire sangatlah memiliki potensi untuk dapat dikembangkan sehingga perlu adanya sinergitas dan kolaborasi antar instansi dalam hal mengawasi proses pengelolaan sumber daya alam tersebut.
“Dengan Potensi kekayaan sumberdaya alam di Provinsi Papua Tengah khususnya Kab.Nabire, tentunya kita mengetahui terdapat sejumlah orang asing yang bekerja, untuk itu dengan dilaksanakannya kegiatan ini semoga dapat memberikan hasil kinerja koordinasi yang maksimal sehingga kedepannya saya berharap semua orang asing yang bekerja di wilayah Kab.Nabire benar-benar memberikan kontribusi positif dalam rangka mendukung pembangunan daerah.” Jelasnya
Selanjutnya, Wakil Bupati Kab.Nabire, Ismail Djamaluddin memberikan sambutan sekaligus secara simbolis membuka Rapat Koordinasi TIM PORA Kab.Nabire. Dalam sambutannya beliau membacakan sambutan dari Bupati Kab.Nabire yang dalam kesempatan tersebut berhalangan untuk hadir dalam kegiatan Rapat Tim PORA Kab.Nabire. Beliau menyampaikan bahwa
“Rapat Tim Pora Ini sangat penting mengingat bahwa Kab.Nabire merupakan salah satu daerah yang menjadi destinasi dari Orang Asing baik untuk tujuan wisata, bekerja, sosial budaya maupun keagamaan. Oleh karena itu diperlukan pengawasan yang dilakukan secara bersama-sama terkait keberadaan dan kegiataan orang asing di wilayah Kab.Nabire. Untuk itu kami mengapresiasi dan mendukung penuh dengan dilaksanakannya kegiatan Rapat Koordinasi TIM PORA Kab.Nabire. Saya berharap kegiatan ini dapat menghasilkan kesepakatan dan komitmen bersama dari semua pihak yang terlibat dalam Tim Pengawasan Orang Asing di Kabupaten Nabire untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pengawasan orang asing di wilayah Kab.Nabire serta menjadi momentum untuk mempererat jalinan sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM dan Pemerintah Kab.Nabire .” Pungkasnya
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dan diskusi. Seluruh anggota Rapat TIM PORA Nabire yang terdiri dari Instansi dan Stakeholder terkait terlihat sangat aktif dalam menyampaikan dan bertukar informasi terkait keberadaan dan kegiatan orang asing.
Kegiatan Rapat selesai pada pukul 13.00 WIT.(Rahman)