Grobogan//Suaraindonesia.online
Polres Grobogan menggelar Focus Group Discusion (FGD) terkait Antisipasi Balap Liar, Senin (14/11/2022) di Ruang Riptaloka, Setda Grobogan. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 100 orang dari kalangan pelajar, klub motor, pengurus olahraga balap motor hingga mekanik.
Kasatlantas Polres Grobogan AKP Deni Eko Prasetyo mengatakan, dengan agenda tersebut, harapannya masyarakat ikut serta aktif untuk mencegah terjadinya balap liar.
’’Banyak jalan umum di kota yang sering dijadikan arena balap liar di Grobogan. Pelakunya rata-rata usia produktif, SMA hingga mahasiswa. Balap liar ini berbahaya,’’ Tegas Kasat Lantas.
Dalam kesempatan itu, Wakapolres Kompol Samsu Wirman juga menyatakan, balap liar menjadi salah satu penyebab kecelakaan. Pihaknya pun telah melakukan berbagai upaya untuk mencegahnya, tidak hanya balap liar, namun juga persoalan lalu lintas secara umum.
Menurutnya, pada tahun 2022, ada 738 kejadian yang menimbulkan 131 meninggal dunia, 3 luka berat, 775 luka ringan serta kerugian Rp 329 juta.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat mencegah dan menangani fenomena balap liar. Selain membahayakan diri sendiri, balap liar yang menggunakan jalan umum sangat membahayakan pengguna jalan lain.
“Kami sudah melakukan berbagai upaya untuk mengurai permasalahan lalu lintas di Grobogan. Mulai dari pembuatan spanduk, imbauan, sosialisasi, pembinaan, rekayasa lalu lintas, hingga yang terakhir penegakan hukum,’’ ucap Wakapolres.
Selain dari Polres Grobogan, narasumber yang turut hadir yakni perwakilan dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV, Satpol PP, dan Jasa Raharja.
Hendri Agus H / Suaraindonesia.online