Kawal Keputusan MK, Mahasiswa Dan Rakyat Datangi Kantor DPRD

Banyuwangi,- Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Banyuwangi Menggugat, yang terdiri dari mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Banyuwangi dan masyarakat sipil turun ke jalan menyuarakan aspirasi Kawal Keputusan MK dan Tolak Revisi UU Pilkada, pada Jum’at (23/08/2024) siang.

Massa bergerak dari titik kumpul di Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Banyuwangi menuju Kantor KPU Kabupaten Banyuwangi. Disana mereka menuntut bertemu ketua komisioner untuk menyampaikan aspirasinya.

Bacaan Lainnya

Mereka menuntut KPU RI segera menerbitkan PKPU mengenai Pilkada 2024, sesuai putusn MK No.60/PUU-XXII/2024 dan No.70/PUU-XXII/2024.

“Kami minta KPU Banyuwangi menyampaikan aspirasi ini ke KPU RI,” kata Koordinator Aksi, M. Andri Hidayat.

Setelah 30 menit berorasi, akhirnya massa ditemui oleh Komisioner KPU Banyuwangi, Enot Sugiarto. Mewakili Ketua KPU Banyuwangi Dian Purnawan yang sedang tugas keluar kota.

“Merdeka, saya memberi apresiasi kepada seluruh demonstran bahwa kami menerima seluruh aspirasinya dan akan kami sampaikan ke KPU-RI,” ucap Enot, di hadapan Demonstran.

Meski kecewa, demonstran mempersilahkan anggota komisioner menandatangani surat tuntutan dan menyampaikan langsung kepada KPU RI.

Kemudian massa bergeser ke DPRD Kabupaten Banyuwangi. Dengan semangat sambil membawa spanduk serta poster berbagai tulisan sebagai bentuk protesnya.

Sesampainya di depan Kantor DPRD, massa kemudian membakar ban dan aksi teatrikal. Mereka menyampaikan orasi dengan penuh semangat melalui pengeras suara, menuntut agar DPRD Banyuwangi melayangkan rekomendasi resmi kepada DPR RI agar revisi RUU Pilkada dihentikan.

“Aksi ini merupakan keprihatinan kami atas ancaman terhadap demokrasi Indonesia jika RUU ini dilanjutkan,” ungkap Andri.

Mereka juga meminta Ketua DPRD Banyuwangi untuk hadir menemuinya, namun lagi-lagi mereka hanya ditemui oleh salah satu perwakilan Anggota DPRD Banyuwangi yaitu Marifatul Kamila. Dihadapan para demonstran ia menyampaikan, bahwa aspirasi adik-adik mahasiswa sama dengan kita.

Untuk saat ini pimpinan masih belum ada, dan kita baru dilantik, hanya pimpinan sementara yang terpilih. Kebetulan hari ini beliau ada kegiatan di Surabaya,” terang Rifa.

Aksi Aliansi Banyuwangi Menggugat ini, dijaga ketat aparat kepolisian dari Polresta Banyuwangi. Masa akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 17.00 WIB.

Pewarta: Ganda

Editor: 5093N9

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *