Redaksi: Rahman Permata
Merauke – Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suarnaya, SH, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Haris Baltasar Nasution, STK, mengungkapkan, kasus kriminalitas tindak pidana kriminal terjadi di wilayah hukum Polres Merauke Papua Tengah sudah menurun
Diruang kerjanya kepada Wartawan Haris menjelaskan Kehadiran polisi yang lebih sering di lapangan dapat menekan peluang turunnya kejahatan. Patroli yang intensif dan teratur di daerah-daerah rawan kriminalitas dapat memberikan efek pencegahan yang signifikan.
Kegiatan positif seperti sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya keamanan dan pencegahan kejahatan, serta kegiatan preventif seperti razia dan operasi yustisi, dapat mengurangi potensi terjadinya kejahatan.
“Angka tingkat kriminal di daerah wilayah hukum Polres Merauke sudah menurun dengan mengedepankan himbauan dan pendekatan kepada masyarakat dengan tujuan menghindari munculnya potensi-potensi terjadinya permasalahan sosial dan kejahatan di masyarakat.
“Untuk angka tingkat kriminal sudah menurun, terakhir kami mengamankan beberapa pelaku kasus pencurian di 12 TKP, namun laporan yang masuk hanya 7 dan korban yang lain tidak melapor, ” kata Haris.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat jangan konsumsi miras agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Untuk sekarang kejadian kejadian yang sering mabuk sudah berkurang , sehingga kepada masyarakat saya menghimbau untuk tidak konsumsi miras yang sering di campur dengan Milo (Oplosan), ” ujarnya.
Saat di sentil terkait kasus tindak pidana korupsi Haris mengatakan, saat ini sedang menangani satu kasus di dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK).
“Untuk sementara kami sedang menangani satu kasus di dinas PMK. Kasus tersebut sudah lama, dan sekarang kami angakat kembali dan kini sedang dalam tahapan kirim berkas, kalau sudah naik tersangka nanti di P21, ” ucapnya.
Ia juga menyampaikan, saat ini sedang mempersiapkan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Personel Polres Merauke sudah dipersiapkan pada Pemilihan Legislatif pada waktu lalu.
“Untuk pengamanan Pilkada sudah ada BKO Polda Papua yang standby karena sekarang sudah mulai pada tahapan Calon Kepala Daerah, ” pungkasnya.(*)
