Banyuwangi,- Wakil ketua DPRD Banyuwangi dari partai PKB meminta Citra Pendidikan Harus Dijaga Dengan Baik, di karenalan adanya kejadian yang sangat mengejutkan semua publik dimana Kepala Sekolah SMPN 1 Singonjuruh Hj.Lilik Subekti dipaksa mundur dari jabatannya oleh komite, dengan dalih menggelapkan uang bantuan Peran Serta Masyarakat (PSM).
Menanggapi kasus yang cukup mengejutkan menerpa dunia pendidikan di Kabupaten Banyuwangi, wakil ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi,H.M.Ali Mahrus, mengatakan fungsi utama Komite Sekolah dalam aturan yang dibuat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, yang utama adalah mendorong dan mendukung kemajuan sekolah, termasuk menjadi dewan pertimbangan dalam setiap pengambilan solusi yang diterapkan oleh sekolah.Paling penting adalah sebagai penengah atau mediator antara pihak sekolah dengan wali murid.
“Apabila menyangkut adanya kebijakan yang kurang pas menurut komite sekolah, seyogyanya disampaikan atau dilaporkan saja kepada Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi”,katanya
Mahrus menjelaskan kalau kemudian, ada indikasi kepala sekolah dipaksa mundur oleh komite, ini sudah melampaui kewenangan dan melampaui fungsi yang di tentukan oleh peraturan undang undang. Seharusnya, telebih dahulu lapor ke dinas, ternyata masih kurang puas, tidak menutup kemungkinan menempuh jalur lain. Bisa menempuh jalur hukum kalau sekiranya itu menyangkut urusan yang masuk ranah pidana atau yang lainnya.
“Jadi intinya menurut saya, selama bisa berdiskusi dan duduk bersama silahkan di selesaikan dengan baik.Seharusnya, komite harus bersinergi untuk mendukung dan memajukan kwalitas pendidikan di sekolah, bukan berkonflik. Apabila ada masalah sebaiknya di diskusikan, di koordinasikan dan di komunikasikan dengan baik”, jelasnya
Sebagai pimpinan dewan, pihaknya meminta Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Banyuwangi untuk segera mengambil sikap menengahi persoalan internal di SMPN 1 Singonjuruh agar tidak berlarut-larut dan bias kemana-mana.
Poinnya, komite dan sekolah harus bekerja sama, jangan sampai gegeran yang bisa membuat suasana belajar mengajar tidak nyaman.imbuhnya.
Pewarta: Ganda