Jayapura -Dalam rangka memperkuat ketahanan sumber daya air melalui infrastruktur pembangunan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Balai Wilayah Sungai Papua
fokus pada target penyelesaian Pembangunan Bendung Wanggar di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Hal ini di ungkapkan oleh Kepala Balai Sungai Propinsi Papua Nimbrot Rumaropen, ST. MT kepada media ini diruang kerjanya menjelaskan
Pembangunan bendung Wanggar Dikabupaten Nabire merupakan langkah yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk meninggikan muka air di sungai. meningkatkan produktivitas irigasi guna menjaga ketersediaan air dan ketahanan pangan. Namun, proses pembangunan bendung tersebut biasanya membutuhkan waktu yang relatif lama dan kompleks jika dilakukan secara konvensional.
“Pembangunan Bendung Wanggar Propinsi Papua Tengah Nabire akan rangkum pada tahun 2024 sesuai dengan target Presiden Republik Indonesia bahwa semua pekerjan infrastruktur harus sudah selesai sebelum habis masa periode jabatan Pak Presiden agar tidak memberatkan kepada pemerintahan yang baru nantinya, “ucapnya.
Dia menambahkan progres pekerjaan Multi Years sekarang saat ini sudah berjalan 15 persen dan akan melakukan pengusulan perpanjangan waktu.
” Progres pekerjaan fisik sudah berjalan 15 persen dan target kami bulan Juli tahun 2024 harus sudah selesai sesuai arahan pimpinan.
Lanjutnya mengatakan untuk pekerjaan fisik fisik kecil akan melibatkan kontraktor lokal khususnya Orang Asli Papua (OAP).
“Kemungkinan banyak pekerjaan fisik kecil yang kami kerjakan dan pekerjaan tersebut kami berikan kepada Kontraktor daerah wilayah tersebut demi untuk memperdayakan kontraktor daerah lebih khusus (OAP), ” Pungkasnya.(Rahman)
