ACEH – Dikutip dari laman Media Sosial Kabar Daerah66, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kota Subulussalam ke-IX akan diselenggarakan pada tanggal 30 Juli hingga 2 Agustus 2025, bertempat di Kampong Lae Saga, Kecamatan Longkib. Kegiatan ini akan diikuti oleh enam kafilah, yang terdiri dari lima kafilah perwakilan kecamatan dan satu kafilah dari STIT-HAFAS.
Pemerintah Kota Subulussalam melalui Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah (DSIPD) telah menganggarkan dana sebesar Rp1.200.000.000 (satu miliar dua ratus juta rupiah) untuk mendukung pelaksanaan kegiatan selama empat hari, mulai dari pembukaan hingga penutupan. Anggaran tersebut dikelola melalui tujuh bidang kepanitiaan, yaitu:
Bidang Sekretariat
Anggaran sebesar Rp244.654.741 (dua ratus empat puluh empat juta enam ratus lima puluh empat ribu tujuh ratus empat puluh satu rupiah) dialokasikan untuk honor panitia, pakaian panitia (berupa batik dan kaos), serta kebutuhan administrasi seperti bahan kegiatan, alat tulis kantor (ATK), dan lainnya. Honor dan pakaian panitia akan disalurkan sebelum acara pembukaan.
Bidang Musabaqah dan Penghubung Dewan Hakim
Mengelola anggaran sebesar Rp536.950.000 (lima ratus tiga puluh enam juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) untuk pengadaan pakaian dewan hakim (jas dan batik), yang telah diserahkan sebelumnya. Honor dewan hakim akan dicairkan pada hari pertama MTQ, sementara hadiah dan uang pembinaan diserahkan saat penutupan.
Bidang Tempat, Dekorasi, Sound, dan Penerangan
Dengan anggaran Rp161.460.000 (seratus enam puluh satu juta empat ratus enam puluh ribu rupiah), bidang ini menangani penyediaan kendaraan pengangkut, teratak, kursi, sistem tata suara, dan penerangan. Pengadaan dilakukan melalui kontrak sewa-menyewa dengan penyedia yang telah ditunjuk langsung oleh panitia. Hingga 24 Juli 2025, realisasi kegiatan telah mencapai sekitar 70% dan akan diselesaikan sepenuhnya setelah penutupan.
Bidang Akomodasi, Konsumsi, dan Pemondokan
Dana sebesar Rp215.000.000 (dua ratus lima belas juta rupiah) dialokasikan untuk konsumsi dan pemondokan, termasuk makan, minum, dan snack bagi dewan hakim, peserta kafilah, serta tamu pembukaan dan penutupan. Pelaksanaannya melalui skema swakelola dengan pemilik pemondokan yang ditunjuk panitia. Hingga 25 Juli 2025, realisasi anggaran telah mencapai 70%.
Bidang Acara, Protokol, dan Kesenian
Mendapatkan alokasi dana sebesar Rp14.800.000 (empat belas juta delapan ratus ribu rupiah) dan akan disalurkan sebelum acara pembukaan.
Bidang Kebersihan dan Kesehatan
Dialokasikan dana sebesar Rp11.200.000 (sebelas juta dua ratus ribu rupiah), yang juga akan disalurkan sebelum pembukaan.
Bidang Keamanan dan Ketertiban
Mengelola anggaran sebesar Rp16.000.000 (enam belas juta rupiah), dengan dana yang disalurkan menjelang pembukaan acara.
Seluruh anggaran yang disalurkan telah dikenakan pajak PPh dan PPN sesuai ketentuan yang berlaku dan akan disetor kepada instansi terkait.
Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Subulussalam, Hotma Capah, S.Ag, menyampaikan harapannya agar pelaksanaan MTQ ke-IX ini berjalan lancar dan sukses berkat dukungan anggaran yang memadai serta kepanitiaan yang telah ditetapkan melalui SK Wali Kota Subulussalam. 28,07,2025.
“MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, namun juga menjadi sarana motivasi bagi umat Islam, khususnya di Kota Subulussalam, untuk mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, baik secara individu maupun dalam kehidupan sosial,” ujarnya.
Sumber :kabardaerah66 #berita #mtq subulussalam
Pewarta :






