Suaraindonesia.online — Stand Pidie megusung Konsep rustic dikenal dengan konsep ala pedesaan yang memiliki permukaan kasar karena didominasi oleh material kayu tanpa melalui tahap finishing pada umumnya. Konsep ini banyak dipilih dan disukai karena lebih memberikan kesan natural dan alami.
Selain itu, barang-barang yang diperlukan juga cenderung mudah didapatkan. Seperti arti rustic itu sendiri, bahan kayu dan dan pelepah rumbia dari alam menjadi aspek paling kuat dalam menampilkan konsep rustic, hal ini terpantau awak media ini di Alun-alun Suka makme Kabupaten Nagan Raya pada penggelaran TTG Tingkat Provinsi Aceh, Sabtu sore (11/05/2024).

Saat dikonfirmasi, Kabit Pedayagunaan SDA TTG dan Kawasan Pekampungan DPMG Helmi, SE. menyampaikan hingga sampai dengan hari ini sabtu sare pukul 13.00 WIB jumlah pengunjung yang ada terdata dibuku tamu Kamibmencapai ribuan orang pengunjung, ujar Helmi.
Lanjutnya, Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) merupakan upaya untuk mengembangkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan lokal dan mempromosikan inovasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan fokus pada pengembangan solusi-solusi yang relevan dengan kondisi budaya dan sumber daya alam setempat, kegiatan ini sangat tepat untuk memberdayakan masyarakat dan menghargai kearifan lokal. Secara keseluruhan, Gelar Teknologi Tepat Guna merupakan langkah konkret dalam menggabungkan pengetahuan tradisional dengan teknologi modern untuk menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan bagi kemajuan Indonesia, Aceh khususnya dan Pemerintah kababupaten Pidie pada umumnya,” imbuhnya. (H@r)






