Redaksi: Rahman.Permata
Sorong,Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Daya, Drs. Yakob Karet, M.Si, secara resmi membuka Rapat Pembentukan Tim Terpadu Penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) Provinsi Papua Barat Daya Tahun 2025. Kegiatan tersebut digelar di Kota Sorong, sebagai langkah strategis pemerintah dalam memperkuat sinergi penegakan regulasi di wilayah provinsi termuda di Indonesia itu.
Dalam arahannya, Sekda menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga ketertiban umum, keamanan, serta memastikan implementasi setiap regulasi berjalan maksimal untuk mendukung pembangunan daerah. Ia juga menegaskan bahwa kehadiran Tim Terpadu menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjalankan amanah undang-undang serta menyukseskan tata kelola pemerintahan yang baik.
Acara ini turut dihadiri Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Papua Barat Daya, Vicente Campana Baay, S.IP; Dirbinmas Polda Papua Barat Daya, Kombes Pol M. Erfan, S.IK., M.H.; Karo Ops Polda Papua Barat Daya, Kombes Pol Muji Windi Harto, S.I.K., S.H., M.M.; Komandan Pomal Lantamal XIV Sorong, Letnan Kolonel Laut (PM) Dian Sumpena; Kasatreskrim Polresta Sorong Kota AKP Arifal Utama, S.T.K., S.H., S.I.K., M.H.; serta perwakilan Korem, Bea Cukai, dan sejumlah instansi terkait lainnya.
Melalui forum ini, seluruh unsur keamanan dan penegak Perda di Papua Barat Daya diharapkan mampu membangun langkah teknis bersama, menyatukan persepsi, serta memperkuat koordinasi dalam menjalankan tugas penegakan aturan daerah sepanjang tahun 2025 mendatang.
“Kami berharap Tim Terpadu ini nantinya dapat bekerja secara profesional, konsisten, dan tetap mengedepankan pendekatan persuasif kepada masyarakat,” demikian disampaikan Sekda dalam sambutannya.
Pertemuan ini merupakan langkah awal menuju penguatan regulasi daerah yang efektif dalam mendukung kenyamanan sosial serta iklim pembangunan yang kondusif di Provinsi Papua Barat Daya. (***)
