Satuan Binmas Polres Asmat Polda Papua Laksanakan Sosialisasi Kenakalan Remaja dan Pengunaan Narkoba Bagi Pelajar Siswa-Siswi SLTA Se-Kabupaten Asmat.

 

Redaksi: Rahman.Permata

Asmat – Kasat Binmas Polres Asmat AKP Muhammad Jafar, S.Sos., Didampingi Kasat Narkoba Ipda Rudy Srihadi, S.Sos., Laksanakan Sosialisasi Kenakalan Remaja dan Larangan Pengunaan Narkoba dalam kegiatan Sosialisasi Ideologi Pancasila Dan Wawasan Kebangsaan Bagi Generasi Muda Orang Asli Provinsi Papua Selatan Dikalangan Siswa -Siswi SLTA Se-Kabupaten Asmat Provinsi Papua Selatan, Bertempat Di Gedung Wawasan kebangsaan Worou Cem Jl. Pemda, Senin (04/11/2024).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Kesbang PPS Jainal Maruapey, ST, M.Si., Kasubdid Kepegawaian Agustina Lomo, S.Sos., Kabid kesbang Kab.Asmat Adi Waluyo.A KS, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Herman Rante, S.Hut., Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Donatus Tamot,.S.Pd, M.Pd., Kabid Dinsos Lucia Wahyani, Komisioner KPU Kab. Asmat Maman Asfiadi, S.H., Sekertaris Dinas perhubungan Maichel Womsiwor, A.Md, S.I.Kom., Sekertaris kesbangpol Modesta R Djunaidi, bersama 150 (seratus) Siswa-Siswi SLTA Se- Kab. Asmat.

Dalam kesempatannya Kasat Binmas AKP Muhammad Jafar, S.Sos., menyampaikan terkait larangan dan bentuk-bentuk kenakalan remaja yang sering kita temui.

“Kenakalan remaja adalah perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja dan melanggar norma sosial atau hukum yang berlaku bentuk-bentuk kenakalan remaja seperti tawuran antar kelompok, penggunaan narkoba, merokok, konsumsi alkohol, bolos sekolah, pergaulan bebas atau sex bebas. Faktor penyebab kenakalan remaja antara lain minimnya pengawasan dari orang tua, pengaruh teman sebaya, pengaruh media online, pada usia remaja anak-anak cenderung mencari jati diri dan biasa mengalami kebingungan,” ungkapnya.

Lanjut Kasat Binmas Asmat AKP Muhammad Jafar, S.Sos, tentang 5 cara mengatasi dan mencegah kenakalan remaja.

1.Perlunya peran keluarga dalam hal ini orang tua perlu memberikan perhatian, pengawasan, dan kasih saying serta menjalin komunikasi yang baik antara orang tua dan anak sangat penting.

2.Bimbingan dan konseling di sekolah membantu siswa yang mengalami masalah dengan teman atau keluarga.

3.Mencari lingkungan yang positif atau bergabung dengan kelompok, komunitas yang memiliki kegiatan positif, seperti olahraga, seni, atau organisasi sosial.

4.Penanaman nilai agama dan moral mulai dari mengikuti kegiatan keagamaan dapat membantu menguatkan karakter dan moral.

5.Pendidikan tentang bahaya narkoba, alkohol dan Sex bebas perlu diedukasikan sejak dini agar nantinya terhindar dari bahaya dan perilaku menyimpang yang dapat merugikan diri sendiri serta orang lain.

Tambahan Kasat Narkoba Ipda Rudy Srihadi, S.Sos., tentang Larangan Pengunaan Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya. Zat-zat ini dapat menyebabkan kecanduan dan perubahan pada sistem saraf sehingga memengaruhi perilaku, perasaan, dan kesadaran. Penggunaan narkoba tanpa pengawasan medis dapat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian sehingga kami harapkan kepada ade-ade generasi muda asmat stop kenakalan remaja jauhi narkoba.

Dengan adanya Sosialisasi Kenakalan Remaja dan Penggunaan Narkoba ini, diharapkan para pelajar dapat memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai bahaya kenakalan remaja dan dampak negatif dari penggunaan narkoba, sehingga dapat membentuk generasi muda yang lebih disiplin, berperilaku positif, dan mampu menjauhi hal-hal yang dapat mengarah pada tindakan melanggar hukum.(Rhm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *