Banyuwangi,- Persatuan Wartawan Fast Respon Nusantara (PW FRN) dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-78, dengan menggelar lomba tartil dan adzan yang bertempat di gedung bhayangkara,(20/6/2024).
Selain itu, perlombaan ini di ikuti anak anak dari MI dan TPQ se-Banyuwangi yang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan anak-anak membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang baik dan memahami makna ayat-ayatnya.
Dalam hal ini, 106 anak berlomba untuk menjadi yang terbaik dalam pembancaan al-qur’an maupun mengkumandangkan adzan dengan irama yang indah.
Sejak pagi hari, anak-anak yang berkumpul sangat antusias, semangat dalam memperlihatkan kemampuan membaca Al-Qur’an. Mereka datang dengan tekad untuk memberikan yang terbaik dalam setiap pertunjukan, yang akan di nilai oleh 3 dewan juri yaitu ustad.Muqorobbin, S.Pd, ustajah.Antari, ustad.Makruf Ali.
Sebelum memulai perlombaan ustad. Muqorobbin,S.Pd yang salah satu juri memberi arahan mengenai ketentuan dan aturan selama peserta mengikuti lomba. Dalam hal ini, saya akan menjelaskan ketentuan mengenai lampu, ketika mau mulai, lampu akan berwarna kuning artinya siap-siap mulai.Setelah itu, lampu hijau menyala artinya memulai.Sebaliknya kalau kembali lampu kuning artinya siap-siap mau berhenti dan lampu merah nyala artinya berhenti.Namun, apabila peserta masih di tengah ayat harus di selesaikan terlebih dahulu,” jelasnya di hadapan para peserta
“Peserta yang akan memulai murrotal tidak usah mengucapkan salam, karena tidak akan menambah nilai, yang penting tampilnya bagus.kami menilai kefasihan dalam membaca, tetapi juga memperhatikan ekspresi, intonasi, dan penguasaan tajwidnya,”Imbuhnya.
Acara berjalan dengan lancar, diwarnai dengan kegembiraan dan semangat persaudaraan antar peserta. Semua anak-anak yang ikut berpartisipasi telah memberikan usaha terbaik dalam upaya mereka membaca Al-Qur’an.Pemenang lomba akan diumumkan di acara sholawatan akbar di Pantai Boom Marina Banyuwangi, 30 juni mendatang yang di hadiri habib.Luthfi.
Agus Samiaji sebagai ketua PW FRN Banyuwangi dan panitia acara lomba tartil al-qur’an dan adzan mengatakan lomba ini diadakan untuk memotivasi anak anak muslim untuk cinta kepada al-qur’an, dengan cara membaca dengan baik dan memaknai kandungan ayat di dalamnya. Selain itu, supaya mendapat berkah dan hidayah dari allah SWT.katanya
“Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum penting untuk memupuk cinta dan kedekatan anak-anak kepada kitab suci al-qur’an,”Agusgkas Agus.
Pewarta: Ganda