Polsek Metro Menteng Sambangi SMA Negeri 117, Kapolres Apresiasi Respons Cepat dan Beri Empati untuk Korban

Suaraindonesia online

Jakarta Pusat – Polsek Metro Menteng melaksanakan silaturahmi dengan perangkat sekolah SMA Negeri 117 Jakarta Pusat, Kamis (4/12/2025). Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk empati dan komitmen pelayanan kepolisian terhadap siswa berinisial A.S., yang sebelumnya mengalami peristiwa merugikan di luar lingkungan sekolah.

Pertemuan berlangsung di ruang Wakil Kepala Sekolah mulai pukul 12.20 WIB. Hadir Wakapolsek Metro Menteng Kompol Bambang Santoso, Piket Binmas Aipda H.M. Adhy, Plt. Kepala Sekolah Ibu Susi, Wakil Kepala Sekolah Ibu Ratih, mantan Kepala Sekolah Ibu Fauro, ayah korban Ahmad Hariri, serta dua siswa yaitu M.A. (saksi) dan A.S. (korban).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro memberikan apresiasi atas langkah cepat jajaran Polsek Metro Menteng dan menekankan sisi humanis dalam pelayanan kepolisian.

“Kami memahami betul bahwa kejadian yang menimpa A.S. bukan hanya soal hukum, tetapi juga menyentuh perasaan. Oleh karena itu, selain menegakkan hukum, kami hadir untuk memberi dukungan moral. Kami ingin anak-anak dan masyarakat merasakan bahwa polisi hadir untuk melindungi, mendengar, dan peduli,” ujarnya.

Kapolres menambahkan, kepedulian polisi terhadap anak-anak bukan sekadar formalitas.
“Kami ingin masyarakat tahu, pelayanan kepolisian tidak hanya soal penegakan hukum. Memberikan rasa aman, mendengarkan keluhan, dan memberikan dorongan agar mereka tetap semangat adalah bagian dari tugas kami. Semoga kehadiran kami di SMA Negeri 117 memberikan ketenangan dan kepercayaan kembali kepada korban dan keluarga,” kata Kapolres.

Ia menegaskan bahwa proses hukum tetap berjalan.
“Pelaku akan tetap kami kejar dan proses sesuai hukum. Tidak ada toleransi bagi siapa pun yang merugikan masyarakat, terutama anak-anak. Namun di sisi lain, kami juga ingin korban merasakan perhatian dan empati dari kami,” tambahnya.

Kapolsek Metro Menteng Kompol Reza Rahadian, melalui Wakapolsek Kompol Bambang Santoso, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk komitmen polisi untuk hadir dan mendengarkan masyarakat.

“Kejadian kemarin menjadi pengingat bagi kami untuk selalu mengutamakan pelayanan. Administrasi bisa menyusul, tetapi kehadiran polisi ketika warga membutuhkan tidak boleh terlambat. Kami juga telah memeriksa anggota yang piket dan menjadikan situasi ini bahan evaluasi agar pelayanan ke depan semakin baik,” katanya.

Kapolsek juga menyerahkan satu unit laptop kepada korban sebagai dukungan moral.
“Pemberian laptop ini bukan berarti kasus berhenti. Kami berkomitmen menangkap pelaku. Kami berharap bantuan ini sedikit meringankan dan menenangkan situasi, serta membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian,” ujarnya.

Wakil Kepala Sekolah, Ibu Ratih, mengapresiasi langkah cepat Polsek Metro Menteng.
“Kami sempat kecewa, namun dengan respon cepat ini kekecewaan itu hilang. Kami melihat adanya kesungguhan dari pihak kepolisian untuk memperbaiki pelayanan,” ungkapnya.

Mantan Kepala Sekolah, Ibu Fauro, menekankan edukasi bagi para siswa.
“Terima kasih kepada pihak kepolisian. Semoga anak-anak lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya kepada orang asing. Banyak modus kejahatan yang harus diwaspadai, dan kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” katanya.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *