Manokwari- Ketua LSM Wadah Generasi Anak Bangsa (WGAB ) yerri Basri Mak SH mengungkapkan pertambangan ilegal menyebabkan kerusakan lingkungan, gangguan sosial, serta merugikan keuangan negara. “PETI mengabaikan kewajiban-kewajiban, baik terhadap negara maupun terhadap masyarakat sekitar.
Ketua LSM WGAB meminta proses hukum mereka yang terlibat dalam penambangan ilegal Papua barat Manokwari dan sekitarnya
Mengenai tambang ilegal Manokwari ketua LSM WGAB satu ini tidak henti henti bersuara untuk Menutup tambang ilegal mengunakan Alat Berat yang terletak di provinsi Papua barat kabupaten Manokwari.
“saya Yerry meminta pihak kepolisian untuk memproses mereka yang terlibat di tambang ilegal yang mengunakan alat alat berat seperti eksavator,pemiliknya diproses dan juga yang menyewa dan yang menjadi penghubung, pengusaha diduga ada aliran dana penyuapan Oknum aparat dan oknum wartawan
Aktivis satu ini mengatakan kepada media mereka mereka ini harus di proses hukum karena sudah merusak lingkungan dengan alat eksavator mereka air jadi kotor hutan jadi rusak semua ini akibat dari alat berat eksavator
” tidak boleh lengah mengawasi praktik penambangan dan penjualan secara ilegal Apalagi kalah dengan pihak-pihak yang diduga kerap mengambil dan menjual hasil tambang tersebut ke luar daerah secara ilegal.
“Praktik yang dilakukan (pihak-pihak) ini tentu saja merugikan keuangan negara dalam jumlah yang besar. Pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM harus terus meningkatkan pengawasan. Bahkan aparat Kepolisian dan wartawan perlu menelusuri siapa yang selama ini melindunginya,siapan pun dia yang terlibat ditangkap dan diproses hukum siapa pun dia cetus yerry
dengan tegas (red)