Banyuwangi,- Di balik meriahnya Banyuwangi Batik Festival (BBF),masih terlihat kesedihan yang mendalam bagi pedagang ex pasar sobo.Dalam hal ini, seakan Pemerintah Daerah (Pemda) Banyuwangi tidak punya rasa ibah sedikitpun menggelar perhelatan di area terminal terpadu pariwisata, yang notabenenya disini banyak pedagang yang masih sedih atas belum di launchingnya gedung ini.
Padahal, pedagang ex pasar sobo cuma hanya meminta kepada Pemda Banyuwangi untuk segera melaunching, agar nantinya pedagang bisa beraktifitas lagi seperti semula.Tetapi, permintaan para pedagang yang sudah menahan sedih bertahun tahun, tidak di respon.
Hal ini, yang menjadi tanda tanya dan mengakibatkan polemik di kalangan pedagang yang tergabung di paguyuban pasar sobo.
Kami bukan meminta gebyar festival yang meriah.Kami disini berjuang agar tempat ini bisa cepat di launching untuk kita bisa berdagang lagi.Kita ini sedih karena sering di bohongi oleh Pemerintah atas janjinya yang mau melaunching tempat ini, nyatanya zonk. Semeriah apapun festival yang Pemda gelar disini seperti BBF, tidak akan bisa menghapus kesedian pedagang ex pasar sobo.terang Sugeng Hariyanto,S.H. selaku sekertaris paguyuban pasar sobo saat di wawancarai di kantornya (22/10/2023)
Sugeng menjelaskan seandainya pasar ini sudah di launching pasti banyak manfaatnya dalam peningkatan ekonomi. Sudah bertahun tahun tempat ini lumpuh total, perekonomiannya tidak bergerak dan banyak pedagang yang terlilit hutang di bank.Paguyuban meminta kepada Pemda untuk segera melaunching tempat ini agar para pedagang bisa berdagang lagi seperti semula.
“Apabila, hingga akhir waktu yang di janjikan masih belum bisa di launching, kami akan melakukan aksi demo dan kalau itu masih belum di realisasi juga, kami pedagang melalui paguyuban akan menggugat Pemda”. tegasnya
Pewarta: Ganda