Redaksi: Rahman .P
Manokwari – Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) Kelas II Rendani Manokwari, Papua Barat kini mulai mengerjakan perpanjangan jalur landas pacu atau Runway strip dan Runway End Safety Area (RESA) guna meningkatkan keamanan dan keselamatan penerbangan.
Perpanjangan Ranway yang dulunya 2000 meter kini ditambah 300 meter sehingga menjadi 2300 meter.
Kepala Bandar Udara (Kabandara) Havandi Gusli, ST,MT melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK ) Bandara, Christian Devy Firmansyah,S.ST kepada media diruang kerjanya mengatakan bahwa, untuk perpanjangan Ranway saat sudah mencapai 60 persen. Kamis 3 Maret 2023
“Untuk sekarang perpanjangan Ranway 300 meter itu pekerjaan sudah mencapai 60 persen dan di targetkan desember 2023 sudah selesai, itu maksimum dan kalau bisa sebelum bulan desember sudah bisa selesai, “kata Christian
Menurut Christian tahun 2024 semua sudah bisa di fungsikan karena ada beberapa pekerjan bertahap seperti kanan kirinya Ranway harus sesuai Master Plan.
“Ditahun 2024 sudah bisa digunakan akan tetapi masih ada pekerjaan bertahap yang dilakukan, pekerjaan penimbunan Strip atau bahu Runway dan Runway end Safety Area (RESA). Selain itu, juga dilakukan pembangunan konstruksi Runway, “ujarnya
Christian juga menambahkan kalau untuk setiap pekerjaan ada yang berbeda , ada yang sudah mencapai 60 persen dan juga ada yang 50 persen
“Kalau untuk 60 persen pekerjaannya sudah sampai di kontruksi ranway landas pacu dan kalau untuk strip sudah mencapai 50 persen dan target di tahun 2023 sudah selesai dan 2024 sudah bisa di fungsikan
Proyek perpanjangan landasan pacu Bandara Rendani Manokwari merupakan agenda prioritas Pemprov Papua Barat dalam kolaborasi program bersama Pemkab Manokwari untuk percepatan pembangunan di daerah itu.
Christian juga menyampaikan terima kasih banyak kepada pemerintah Kabupaten Manokwari dalam hal ini Bupati yang sangat mensuport pembangunan Bandar Udara Rendani
“Master Plannya memang 2500 tapi pak Bupati katakan kepada kami kalau bisa sampai 3000 sekalian, kami berterima kasih kepada pak Bupati yang sangat suport sekali termaksud juga dengan lahan pengembangan untuk terminal dan ada pengosongan lahan yang masih kita koordinasi dengan pemda, “ungkapnya
“Kami butuh kerjasama dengan instansi Pemda Provinsi Pemda Kabupaten , Kepolisian, BPKP , Kejari, Kejati, lain karena untuk pengosongan lahan yang berada di pesisir pantai akan ada beberapa bangunan yang kami akan dirikan seperti terminal bandara, maka dari itu kami butuh kolaborasi, “harapnya
Proyek perpanjangan landasan pacu Bandara Rendani Manokwari merupakan agenda prioritas Pemprov Papua Barat dalam kolaborasi program bersama Pemkab Manokwari untuk percepatan pembangunan di daerah itu.(rudi)