Grobogan, Suara Indonesia Online Suasana duka yang mendalam masih menyelimuti keluarga Gunardi warga Purwodadi Grobogan. Dimana anaknya yang berusia 8 tahun berinisial ( RK ) meninggal dunia akibat tenggelam di kolam renang. ( RK ) Merupakan salah satu murid SD Al-Akbar Purwodadi yang mengikuti kegiatan latihan les privat renang di Masterpark Danau Resto di jalan Gajahmada Purwodadi pada hari Senin, (10/10/2022).
Berdasarkan keterangan dari Gunardi selaku orang tua korban di kediamannya, menjelaskan bahwa terkait kejadian pada hari Senin sore kemarin ( RK ) bersama ketiga temannya dan juga guru les privat renang serta guru pendamping dan guru ngaji mengadakan exstra kegiatan renang berangkat dari sekolah Al-Akbar Pkl 15.30 WIB menuju kolam renang yang berada di Masterpark Danau Resto Purwodadi. Namun na’as ( RK ) terjebur di kolam renang yang lebih dalam.
” Benar , memang anak saya bersama ketiga teman sekelasnya, kemarin mengikuti pelatihan berenang yang di adakan oleh pihak sekolah.” Ungkapnya
Masih dengan Gunardi “Setelah selesai kegiatan sekira Pukul 16.30 WIB anak saya dan kedua temannya mandi di kamar bilas, kemudian ketiga temannya sudah selesai akan tetapi anak saya belum keluar lalu di ketuk pintunya dipanggil oleh gurunya tidak ada jawaban. setelah itu guru privatnya mengecek kembali ke tempat berlatih renang tadi, ternyata ada dikolam tempat berlatih tadi sudah dalam keadaan tenggelam. Setelah diberikan pertolongan pertama kepada korban, namun dalam perjalanan menuju rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Kemungkinan korban jatuh terpeleset.” Imbuh Gunardi.Selasa, (11/10/2022)
Atas adanya musibah tersebut, keluarga Gunardi sudah merasa ihklas .
“saya juga keluarga tidak akan menempuh jalur hukum atas kematian anaknya dan saya sudah ikhlas”. Tuturnya yang masih dalam suasana duka.
Terpisah, dari manajemen pengelola masterpark Danau Resto (Lina) sebagai General Manager kepada media Suara Indonesia Online , membenarkan perihal adanya korban seorang anak meninggal di kolam renang pada hari senin kemarin. “Memang benar peristiwa itu terjadi di lokasi kolam renang Masterpark. Namun sebenarnya terkait dengan segi kelengkapan safety , kita sudah memenuhi standar yang di ajukan dinas pariwisata juga dari pihak kepolisian.” Jelasnya.
Masih keterangan pihak MasterPark, ‘ ” Selain kita pasang papan informasi, atau tata tertib masuk wahana termasuk wahana kolam renang terutama diingatkan khusus anak-anak atau yang tidak mahir berenang tidak boleh mandi berenang, namun peristiwa kemarin berbeda karena sudah di dampingi oleh ahlinya dalam hal ini pelatih guru privat juga dua pendamping guru dari ketiga murid SD Al- Akbar tersebut yang selalu mendampingi ketiga siswanya saat berlatih.”Imbuhnya.
Peristiwa yang menghilangkan nyawa bocah 8 tahun tersebut. Kini sudah di tangani oleh pihak Mapolsek kota Purwodadi.
Saat berita ini di tayangkan, pihak sekolah belum bisa di konfirmasi terkait peristiwa tersebut.
Hendri Agus H : Suara Indonesia Online.