Sarolangun,- Suaraindoneia.online. 30 Desember 2023 Terlihat dari hasil investigasi ke lapangan adanya pembagunan kolom ikan desa Sekamis Kecamatan Nangedang Kabupaten Sorolagun Propinsi Jambi, yang bersumber dari dana desa (dd) dengan jumlah dana Rp. 100 Juta Rupiah.
Ketika awak media menjumpai salah satu masyarakat desa Sekamis yang menyebutkan namanya inisial “M” awak media mencoba wawancarai, ia mengatakan, Yo kolam ikan tu makan dana Rp.100 Juta Rupiah, Waktu kami rapat di kantor desa kami pertanyakan kepada kades tidak bisa menjawab pertanyaan kami, bang Apo lah jadi nyo desa kami bang. Ucap narasumber ke awak media.
Saat berita ini di terbit di tayangkan mohon pihak penegak hukum (Aph) setempat untuk memanggil kades tersebut kami disini hanya menyampaikan keluhan. Keluh warga saat di jumpai awak media.
Berdasarkan investigasi awak media di lapangan terlihat kondisi kolom hanya seperti rawa-rawa sebagian kolom di gali degan mengunakan pacul dan di pagar keliling dengan mengunakan seng, dan pembangunan rumh tunggu terbuat dengan papan dan atap seng, patut di duga kepala desa Sekamis melakukan pembangunan kolom tersebut tidak sesuai dengan bastek Pasalnya proyek tidak di lengkapi dengan papan proyek yang merupakan suatu keharusan dalam pelaksanaan kegiatan yang mengunakan dana pemerintah di duga pihak desa telah melakukan mark up dalam pembelian barang dalam pembuatan Spj piktif.
Analisa di APBDes yang telah di tetapkan bersama-sama, terlihat di tahun 2022, pengunaan dana mendesak dan darurat covid 19 menelan anggaran ratusan juta rupiah, padahal di tahun 2022 pemerintah sudah mencabut status keadaan darurat covid 19 sudah berakhir, itu artinya merupakan masa perbaikan dari terdampak covid 19 termasuk ekonomi usaha mikro, dan kegiatan ini diduga akal-akalan oknum desa untuk mendapatkan ke untungan.
Sementara itu saat berita ini di tayangkan kepala desa Sekamis belum bisa di hubungi. (tim)
