Langkat, Suaraindonesia.online,-
Terkait penangkapan truk pengangkut minyak mentah BK 8454 FX di Polres Langkat, Provinsi Sumatera Utara hingga kini menuai berbagai komentar dari masyarakat. Senin (15/5/2023)
Salah satu komentar datang dari Agus masyarakat kecamatan Padang tualang kabupaten Langkat,
Menurut kami sebagai masyarakat, usaha minyak mentah ilegal ini terkesan menjadi bisnis bersama antara pengusaha dengan oknum aparat hukum.
Sebab seharusnya usaha ini tidak bisa disembunyikan . Maka lucu rasanya jika pihak kepolisian hanya mengamankan salah satu pengusaha saja, ini ada apa..? kita menduga ini menyangkut setoran tak sampai atau ada ketersinggungan maka diperoses hukum.
Kalau benar-benar ingin menegakan hukum maka pihak Polres Langkat harus menertibkan semua dapur minyak yang ada di Langkat ini, ujar Agus yang merupakan mantan sekretaris LSM Gempal Langkat ini.
Agus menambahkan
Diwilayah hukum polres Langkat Terdapat kurang lebih 36 dapur penyulingan minyak mentah (condet) ilegal di Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, yang dimiliki oleh 33 orang warga.
Hal ini beberapa tahun lalu pernah diungkapkan Kapolres Langkat melalui Kabag Ops Kompol Arif Batubara, saat memaparkan sejumlah wilayah rawan konflik yang ada di wilayah hukum Polres Langkat kepada wartawan, yang artinya polres sudah mendata namun jarang sekali kita mendengar kasus minyak ilegal ini kasusnya sampai kepengadilan.
Bahkan dalam tahun ini saja ada beberapa dapur pengolah minyak yang terbakar bahkan menimbulkan korban.
Maka untuk masalah penangkapan mobil BK 8454 FX milik pengusaha MD yang juga PNS dinas pendidikan kabupaten Langkat ini akan kita ikuti perkembangannya apakah pihak penyidik akan menerbitkan SPDP ke pihak kejaksaan selaku penuntut umum atau menerbitkan SP3 atas kasus ini. Dalam Minggu ini kami akan berkunjung ke kejaksaan negeri Stabat untuk mengkonfirmasi hal ini. Ujarnya mengakhiri.
Ditempat terpisah Anis safin ketua PJMI langkat memberikan apresiasi kepada Polres Langkat karena berhasil mengamankan mobil truk BK 8454 FX diduga bermuatan minyak mentah/Condensat ilegal dan diduga ada keterlibatan oknum PNS yang diduga sebagai pemilik.
Karena sampai saat ini banyak pengolahan minyak mentah ilegal yang berkali-kali menyebabkan korban jiwa tidak ada kita dengar tersangkanya untuk di proses kebih lanjut, jadi sekali ini kita apresiasi Polres Langkat agar memprotes lebih lanjut.
(RBT)