Banyuwangi,- Untuk mengantisipasi banjir sungai kali lo yang kerap kali terjadi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi membangun dua rumah pompa air di wilayah kampung lebak, Kelurahan Tukangkayu.Pembangunan Infrastruktur dengan nama kegiatan pembuatan klep plengsengan dengan anggaran 199.704.000 juta di bangun guna sebagai langkah mitigasi banjir yang sering terjadi pada musim penghujan, agar nantinya genangan air yang meluap supaya cepat di atasi.
Dalam hal ini, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (1/11/2023) meninjau langsung pembangunan rumah pompa air yang berada di kampung lebak dengan di dampingi Kepala Dinas (Kadis) pengairan, Guntur Priambodo.
Di sela sela peninjauannya Bupati Ipuk menjelaskan bahwa infrastruktur ini di bangun guna untuk mengantisipasi banjir.
Kedua rumah pompa tersebut memiliki kapasitas penyedot air masing-masing sebesar 50 liter /detik dan akan dilengkapi dengan pipa isap berdiameter 8 inci.Kapasitas penyedot air yang kuat ini memungkinkan penanganan genangan air yang kerap terjadi di kampung lebak selama musim hujan, cepat diatasi dalam kurun waktu kurang dari 3 jam.Sehingga warga sekitar kampung lebak tidak akan mengalami banjir seperti tahun sebelumnya.jelasnya di hadapan awak media
Lanjut, Ipuk mengatakan ini merupakan langkah mitigasi dan antisipasi banjir saat musim hujan tiba.Dengan adanya dua rumah pompa ini, air yang meluap dari sungai kali lo di wilayah kampung lebak, segera dapat di atasi dengan cara di alirkan kembali ke sungai.Semoga sebelum musim penghujan tiba pembangunan ini sudah selesai.Jadi nanti kalau musim hujan tiba, pompa sudah bisa di gunakan untuk menyedot air luapan air.katanya
Bupati Ipuk berharap semoga dengan adanya pembangunan rumah pompa air disini, nantinya agar warga lebak sudah tidak lagi kwatir atau was was rumahnya tergenang air pada waktu musim penghujan tiba.Selain itu, Bupati juga meminta kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai, agar tidak menimbulkan penyumbatan yang akan berdampak ke banjir.pintanya.
Pewarta: Ganda






