Redakai SI
Wamena -Selasa, 15 April 2025 Akibat kebijakan dan pelayanan yang dinilai tidak efektif, warga spontan memprotes dan melakukan pemalangan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jayawijaya di Kota Wamena, Papua Pegunungan.
Masyarakat Kota Wamena protes kecewa, karena siswa-siswi yang akan mengikuti ujian nasional membutuhkan dokumen kependudukan, namun Kantor Disdukcapil Kabupaten Jayawijaya hanya memberikan batasan
Untuk itu, mereka berharap kantor yang mengelola data kependudukan, menyelenggarakan pencatatan sipil dan memberikan pelayanan admisnistrasi kependudukan kepada masyarakat ini, tetap membuka ruang pelayanan hingga sore, sesuai jam kerja yang telah ditentukan pemerintah daerah.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Jayawijaya Kenius Tabuni.SH kepada media ini menjawab akibat dampak demo seperti ini kami pemerintah dari dinas Dukcapil pada hari ini sudah mengambil langkah untuk melakukan pelayanan dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore
banyaknya pelajar dan masyarakat yang juga mengurus data kependudukan, maka antrian menjadi terbatas.
Penyebab Kurangnya staf di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dapat menyebabkan keterlambatan pelayanan kepada masyarakat. Diakuinya
“Keterlambatan ini Kami akan usahakan dan maksimalkan Untuk pelayanan bagi anak sekolah, kami memang akan utamakan. Kami akan memberikan pelayanan khusus untuk mereka” jelas Kenius kepada media ini tutupnya (Paulus Mabel)






