Redaksi:Rahman permata
Polda PB Manokwari – Kegiatan release akhir tahun Polres manokwari yang dilaksanakan pada hari ini Kamis (29/12/2022) di ruang data polres manokwari dipimpin langsung Kapolres Akbp Parasian H. Gultom, S.I.K., M.Si yang didampingi para kabag dan kasat yang juga dihadiri berbagai awak media yang ada di Polres manokwari.
Pada kesempatan pertama kapolres maokwari menyampaikan “terkait dengan perkembangan situasi kamtibmas di wilayah hukum polres manokwari sepanjang tahun 2022 tergolong kondusif, untuk perbandingan gangguan kamtibmas pada tahun 2021 sebanyak 1.275 kasus, sedangkan tahun 2022 sebanyak 1.118 kasus, dengan data tersubut dibanding dengan tahun lalu mengalami penurunan sekisar 14 %”.
Untuk Perkara kasus menonjol tentang PPA tahun 2022 terjadi peningkatan terutama kasus cabul anak, yang mana hal ini disebabkan karena beberapa factor yaitu (Faktor medsos, Faktor Miras, dan Faktor lingkungan), untuk itu kami menghimbau agar masyarakat manokwari khususnya para orang tua dapat benar-benar memperhatikan anak-anaknya.
Sementara terkait penanganan Konflik sosial dan Pemalangan diwilkum Polres Manokwari pada tahun 2022 mengalami penurunan, hal ini berkat adanya kerja sama yang baik polres manokwari dengan semua Stekholder (Toga, Tomas, Kepala Suku dan tokoh-tokoh lainya) sehingga masyarakat banyak yang sadar bahwa kegiatan-kegiatan pemalangan ini dapat merugikan banyak orang maupun diri sendiri.
Dalam Perkara laka lantas tahun 2022 jumlah kasus sebanyak 256 kasus, meninggal dunia 62 orang, luka berat 189, dan luka ringan 230. Dari Analisa Kami kasus laka lantas ini disebabkan oleh beberapa faktor yakni dari jumlah ranmor setiap tahunya bertambah dan kondisi jalan tetap tidak ada perubahan, selain itu disebabkan oleh pengaruh minuman keras yang mana pengemudi berkendara dalam keadaan dipengaruhi minuman tersebut.
Kapolres juga menjelaskan terkait kasus penyalahan tindak pidana narkotika “sepanjang tahun 2022 polres manokwari berhasil mengungkap sebanyak 22 kasus dengan rincian shabu 8 kasus pelaku laki-laki 8 orang dan perempuan 1 orang, ganja 13 kasus pelaku laki-laki 15 orang dan anak 1 orang serta miras 1 kasus tipiring. Dengan jumlah barang bukti yakni Sabu sebanyak 11.294 Gram dan Ganja sebanyak 3.030.54 Gram.
Adapun jalur yang dilewati para pelaku ini meliputi jalur lintasan mulai PNG, Jayapura, Serui, Biak, Manokwari, dan terakhir Sorong.” Tutur kapolres manokwari.
Lanjutnya kapolres menambahkan beberapa kasus keberhasilan yang diungkap oleh polres manokwari yakni pertama “Persetubuhan terhadap anak yang terjadi pada bulan Desember 2021 sampai dengan Bulan Agustus 2022 di Jl. Pasir Putih Kwawi Kab. Manokwari., kedua pengungkapan dan penangkapan kasus pembunuhan berencana yang terjadi pada Kampung Maisepi Kab. Manokwari., ketiga penangkapan terhadap tersangka yang melakukan aktivitas perjudian jenis Kupon Togel., keempat pengungkapan 2 kasus makar yang terjadi pada kampung ambon dan terminal wosi., kelima Kasus korupsi Dana desa di Bakaro sudah tahap P21, dan Dana hibah pilkada 2021 sudah penyidikan tahap-1, dengan tsk berinisial RT.
Kapolres juga menambahkan kembali terkait penambangan illegal pada masirawi telah ditetapkan sebanyak 33 orang yang memenuhi unsur guna ditetapkan sebagai tersangka.
Sebelum mengakhiri conference persnya Kapolres manokwari menyampaikan “Sampai saat ini diwilayah Hukum Polres Manokwari secara umum dapat dikatan Kondudsif, hal ini berkat kerja sama yang baik dengan para Stekholder, Toga, Tomas, para awak media serta seluruh komponen masyarakat” tutup Akbp Parasian H. Gultom, S.I.K., M.Si.