Redaksi: Rahman.Permta
Nabire – Ketua LSM WGAB (Wadah Generasi Anak Bangsa Papua : Yerry Basri MaK S.H,,M.H kepada media ini mengatakan, judi menjadi salah satu pemicu terjadinya tindak pidana kejahatan di daerah Nabire
Maraknya judi dan Komsumsi Miras , sangat merugikan perekonomian. Akibatnya, tindak kriminalitas juga meningkat karena kecenderungan pelaku judi mencari berbagai cara untuk mendapatkan uang secara instan.
Termasuk kasus pencurian, perampokan hingga penjualan narkoba. “Selain itu, akibat judi juga bisa menurunkan produktivitas kerja. Karena konsentrasinya terpecah akibat kecanduan main judi.
lanjut Yerry mendukung langkah tegas pemerintah Gubernur dan Bupati serta Aparat dalam memberantas praktik judi dan Miras.
Menurut Yerry peredaran judi dan Miras yang semakin masif menjadi ancaman serius bagi keamanan dan stabilitas sosial, serta membahayakan moral generasi muda.
“Saya mendorong seluruh elemen pemerintah, khususnya institusi terkait seperti kepolisian, untuk memperkuat kerja sama dalam membasmi judi dan Miras . Kolaborasi yang kuat antara lembaga-lembaga ini sangat penting untuk menutup akses dan menghentikan Judi Dan Miras di wilayah Provinsi Papua Tengah Kabupaten Nabire pintahnya
Lebih lanjut yerry sampaikan Hal ini Dalam amanat Kapolri menekankan khususnya kepada para Kapolda untuk mengembalikan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri yang sempat mencapai kepuasan paling tinggi beberapa waktu lalu.
“Saya titipkan kepada rekan-rekan semua kembalikan kepercayaan publik, kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri,” kata Kapolri dalam amanatnya.
Dalam hal tersebut, Kapolri memastikan, akan melakukan pemantauan serta pengawasan langsung. Jika jajarannya tidak mampu meraih lagi kepercayaan publik, maka sebagai pimpinan, Kapolri tidak akan segan melakukan evaluasi terhadap siapa pun. tutup yerry (Anca)






