Jakarta,suaraindonesia online,
Jakarta Pusat – SMP N 8 Jakarta mengadakan kunjungan dari Personil Binmas yang dipimpin AKP Irawan selaku Kanit Binmas, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang Program P5 (Pembelajaran Penuh Partisipasi) dan upaya pencegahan tawuran di kalangan remaja. Jakarta Pusat. Jumat, (1/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh siswa, guru, serta perwakilan dari pihak kepolisian dan organisasi masyarakat.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari kepala sekolah, yang menjelaskan pentingnya kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi siswa. Beliau juga menekankan bahwa pendidikan bukan hanya tentang akademis, tetapi juga tentang pengembangan karakter dan sikap sosial yang baik.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyuluhan mengenai Program P5 oleh AKP Irawan menjelaskan konsep pembelajaran yang menekankan partisipasi aktif siswa dalam proses belajar. Peserta diajak untuk berdiskusi mengenai pentingnya peran serta siswa dalam pembelajaran, termasuk dalam kegiatan ekstrakurikuler dan proyek sosial. Hal ini bertujuan untuk membangun rasa tanggung jawab dan kepemimpinan di kalangan siswa.
Selanjutnya, penyuluhan mengenai pencegahan tawuran menjadi fokus utama. Perwakilan dari kepolisian memberikan penjelasan tentang dampak negatif tawuran, baik secara fisik maupun mental. Mereka juga mengajak siswa untuk bersama-sama mencari solusi agar konflik dapat diselesaikan tanpa kekerasan. Diskusi interaktif ini memberi kesempatan bagi siswa untuk berbagi pengalaman dan pandangan mereka tentang isu tawuran di lingkungan mereka.
Di akhir kegiatan, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan diskusi dan merumuskan rencana aksi yang dapat mereka lakukan di sekolah. Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya, seperti kampanye anti tawuran, program mediasi, dan kegiatan positif lainnya yang dapat melibatkan siswa.
Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama antara siswa, guru, dan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dan kedamaian di lingkungan sekolah. Semua peserta merasa antusias dan berkomitmen untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga wadah bagi siswa untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan harmonis. Semoga langkah ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya dalam menanggulangi isu tawuran di kalangan remaja.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat )