Ketua Pemuda Katolik Ancam Palang Kantor Kalau Jabatan Sekda Bukan Putra Asli Tambrauw

 

 

Redaksi: Rahman.Permata

Tambrauw-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tambrauw, Engelbertus Gabriel Kocu telah meninggal dunia di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (31/3/25) siang sekira pukul 13.16 WIT, sehingga jabatan Sekda kosong.

Menyikapi hal tersebut, Ketua pemuda Katolik Komisariat cabang Tambrauw, Nicodemus Momo, mengatakan, khususnya kami para pemuda dan masyarakat merasa kehilangan sosok pemimpin yang berasal dari putra asli Tambrauw telah pergi meninggalkan dunia untuk selama-lamanya.

” Sampai dengan saat ini belum ada pengganti untuk mengisi jabatan Sekda, untuk itu, kami berharap pemerintah daerah melalui Bupati kabupaten Tambrauw agar jeli melihat sosok pengganti pemimpin masa depan harus asli kabupaten Tambrauw, entah dari suku kampung mana, wajib jabatan Sekda di jabat oleh anak asli Tambrauw, ” tegas Nicodemus Momo kepada media ini Selasa (8/4/2025) di salah satu Cafe di Kota Sorong.

Dikatakan Nicodemus Momo bahwa saat ini putra terbaik asli Tambrauw ada yang sudah mempunyai pangkat dan golongan yang sudah memenuhi syarat untuk mengisi jabatan Sekda, untuk itu, tidak ada tawar-menawar Bupati sebagai panjang tangan kementerian dalam negeri untuk mengusulkan nama pengganti Sekda kabupaten Tambrauw harus putra terbaik asli Tambrauw.

” Bupati kabupaten Tambrauw tidak boleh mengusulkan nama calon Sekda diluar dari suku asli Tambrauw, sebab konsekuensinya akan berdampak pada jalannya roda pemerintahan, jika bukan putra asli Tambrauw yang kemungkinan akan di usulkan, ” terang Nicodemus Momo.

Kata Nicodemus Momo bahwa apabila kedepannya ada nama calon Sekda baik itu PJ sekda atau bahkan diusulkan untuk dilantik sebagai Sekda Defenitif diluar dari suku asli Tambrauw maka tidak segan-segan kami pemuda Katolik nanti tampil di garda terdepan untuk memblokade perkantoran yang berada di Ibu Kota Fef.

” Kami akan membuat roda pemerintahan macet, artinya kantor-kantor kan kami palang, tutup, sehingga tidak ada pelayanan yang berjalan selama jabatan Sekda bukan berasal dari putra asli Tambrauw, “beber Nicodemus Momo. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *