Gambar ilutrasi
Rubrik opini oleh : Adharubiet
Nagan Raya,Aceh|Suaraindonesia.online – Di setiap hal dalam bertindak apalagi untuk yang pertamakali kita hendak akan menentukan sebuah pilihan apalagi pilihan itu yang akan menentukan nasip kita kedepan terkadang, ada bisikan halus dari sanubari hati yang selalu mengingatkan kita.
Jangan yang itu, itulah hati yang berbisik namum seringkali kita justru tidak menghiraukannya.Kita lebih percaya kepada pikiran kita yang tidak mau kalah dengan hati dan berusaha sekuat mungkin dalam meyakinkan diri kita dengan berbicara dalam hati sambil tersenyum senyum.
“ya sudahlahlah tidak apa apa yang penting sekarang urusan nanti belakangan kita pikarkan lagi yang penting sekarang ini”
sebenarnya kita telah terjebak permainan pikiran kita sendiri dan hawa nafsu mulai membelenggu hati nurani kita,lebih parahnya lagi kita jadi terbiasa di manipulasi oleh pikiran kita yang membuat”sekali ini ajalah”itu menjadi sebuah kebiasaan dan pada akhirnya membentuk karakter diri kita kurang baik,untuk itu kita harus lebih baik menggunakan hati kita yang jujur dari pada pikiran kita yang cenderung manipulatif.
Memang awalnya terasa sulit,namum percayalah kita akan melihat perbedaan seiring waktu kita mengunakannya,untuk itu jernihkanlah hati terus menerus jangan berfokus hanya pada pikiran belaka karena jika hati bersih,pikiran kita pun akan bersih.
Berupayalah sekuat mungkin hati nurani kita sebagai pembimbing dalam menentukan pilihan yang kita pilih,dengan demikian persoalan akan terlewati,dan akan nanti melahirkan pilihan yang tepat,seiring berjalannya waktu,disini lah perlu kesabaran atau ada baiknya kita meneliti,menela’ah, memahami, dan mencari tahu, dan atau memverifikasi.[]
