Kepala Bandara Senggeh M. Sarif Hidayat : Pemerintah Pusat Agar Pengembangan Ruang Kargo Bisa DiPerbesar

 

Redaksi: Rahman.P

Jayapura-Bandara Senggeh adalah bandara yang aktifitasnya pemuatan barang angkutan kargo yang  diterbangkan dari Bandara Senggeh untuk penerbangan angkutan kargo menuju ke daerah pegunungan

Kita tau bersama bahwa untuk menempuh jalur darat dari arah bandara Sentani menuju Bandara Senggeh memakan waktu kurang lebih 8 jam untuk tiba di bandra senggeh.

Kepala Bandara Senggeh M. Sarif Hidayat mengemukakan kepada media di ruang kerjanya, walaupun penerbangan di bandara yang memiliki runway sepanjang 900 meter x 23 meter masih sebatas penerbangan angkutan kargo, namun memiliki dampak positif bagi Kabupaten Pegunungan Bintang yang terdapat 10 lapangan terbang (Lapter)

“Melalui Bandara Senggeh, kebutuhan logistik tersebut diangkut menggunakan penerbangan kargo tidak berjadwal. Selain 10 lapter tersebut, penerbangan kargo tidak berjadawal di bandara ini juga melayani tiga Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) di pedalaman Kabupeten Pegunungan Bintang, yaitu Bandara Oksibil, Bandara Kiwirok dan Bandara Batom,” katanya.

Sarif juga mengatakan, untuk sementara kegiatan perkembangan bandara senggeh masih tetap seperti dulu dan pemerintah pusat hanya menguncurkan anggaran pemeliharaan dan operasional.

“Terkait perkembangan bandara senggeh masih seperti dulu, belum ada perkembangan lainnya, namun kami sudah menyurat ke pada pemerintah pusat tentang beberapa hal yang sudah kami ajukan lewat surat tersebut sambil menunggu perkembangan ekonomi nasional, “kata yang sudah 3 tahun menjabat sebagai kepala bandara senggeh.

Menurut Sarif sebelum pamdemik Covid 19 kegiatan lancar lancar saja, tetapi setelaah pandemik kegiatan seperti jalan di tempat.
“Sebelum pandemik kami banyak kegiatan, pada waktu itu ada pembangunan Tower di pegunungan bintang, sehingga pesawat kargo kami semua beraktifitas tapi sekarang semenjak Covid sehari 2 kali penerbangan untuk pesawat kargo.

Sarif juga berharap bahwa lokasi kargo agar bisa di perbesar ruangannya meningat banyak barang yang tertumpuk sehingga over kapasitas

“Saya berharap kepada pemerintah daerah terutama pemerintah  pusat agar bisa mengkuncurkan aggaran dan memperhatikan kondisi ruangan kargo kami agar bisa di perbesar lagi karena tidak cukup untuk menampung barang barang, kadang barang barang tersebut sampai di luar gudang kargo, “pungkasnya

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *