Kejaksaan Nabire Terus Pantau Proyek APBN dan APBD Provinsi DiKabupaten Nabire

 

Redaksi: Rahman.P

Nabire Papua Tengah – Tim Kejaksaan Nabire terus berprogres. Saat ini, sebanyak 5 proyek Apbd  dan 3 Proyek APBN P  4 Proyek dari Kementerian  2023 ini sedang diPantau

Kejaksaan Negeri Nabire
Kasintel  Kejari Nabire saat ditemui wartawan suaraindonesia.online   di kantor Kejari  mengatakan, diantara 5  proyek tersebut ada yang berasal dari
kabupaten.
Ia menjabarkan, rincian proyeknya yakni pekerjaan, Pembangunan Lapangan  sepakbola SP 3 Nabire. 2 M lebih  , Pembangunan lapangan Sepakbola SMP 5 Kabulaten Nabire, 2 M Lebih,Pembanguanan Panggung keseniai Taman Gizi.1.7 M, Pembangunan Home Stay 1.2 M
Selain itu, Pembangunan MCK dan ruang ganti

ada proyek pada Provinsi Papua Tengah dan dari Proyek Kementerian Yaitu Balai jalan Nasioal “Sudah dilakukan proses tender dan sedang dalam proses pengerjaan,”kata Kasatintel kejari  Selasa(28/11).

Dalam Melakukan pengawasan, pihak Kejari  berkomitmen akan menjunjung tinggi prinsip
transparansi. Selain itu, Kejari Nabire  akan bertindak tegas jika ditemukan adanya unsur penyelewengan yang
merugikan negara dan Masyarakat Kabupaten Nabire  Provinsi Papua Tengah .
“Kami tentunya akan menjalankan sesuai tupoksi dan arahan sebgaimana mestinya. Apabila ditemukan
penyelewengan hukum, kami akan bertindak tegas.”
“Tentunya proses pengawalan dilakukan secara bertahap sampai akhir masa pengerjaan proyek imbuhnya

 

 

 

Selain itu Aktivis Anti Korupsi minta  Kejari Nabire  Kawal  proyek Daerah ,Proyek Provinsi dan  proyek Pusat

Hal itu diungkapkan oleh Aktivis  Pegiat Anti Korupsi Rafael Ood Ambrauw kepada media belum lama ini.Rafael menuturkan, pihaknya tidak akan berkompromi, terhadap tindak pidana Korupsi yang dapat merugikan masyarakat dan negara, apalagi menyangkut kepentingan orang banyak.

Adapun kegiatan yang menggunakan dana APBD Kabupaten Dana  Provinsi Papua Tengah dan Dana dari Pusat  pengerjaanya harus sesuai bestek sesuai dengan anggaran yang tertera sesuai dengan Rancangan Anggaran Belanja (RAP) serta harus menjaga kualitas pekerjaanya, agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama, apalagi semuanya  sangat penting bagi keperluan hidup orang banyak

“Saya tidak berkompromi dengan para pelaku koruptor, untuk itu saya tegaskan kami akan mengawal dan Minta Kejari Nabire Kawal dan Pantau  proyek yang bersumber dari Dana APBD dana APBN Provinsi dan Dana APBN Pusat  “tegasnya.(Rhm)

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *