Jalan Trans Papua Jayapura- Wamena Segmen Mamberamo-Elelim 50 Km Segera DiKerjakan

Redaksi: Rahman.P

Jakarta – Pembangunan Jalan Trans Papua ruas Jayapura-Wamena segmen Mamberamo-Elelim 50 kilometer (km) segera dilakukan.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan jalan yang masuk ke dalam proyek strategis nasional (PSN) itu dibangun pada awal 2024.
Pembangunan jalan ini dibiayai melalui skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha Ketersediaan Layanan/Availability Payment (KPBU-AP).

“Trans Papua ini finishing pengadaannya, terus penetapan, tanda tangan perjanjian, udah. Kalau di sana tanah seharusnya nggak masalah ya, udah bisa langsung kerja. Awal tahun mungkin ya (mulai konstruksi),” ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).

Sebagai tambahan informasi, mengutip situs KPBU Kementerian Keuangan, proyek Jalan Trans Papua segmen Mamberamo-Elelim merupakan bagian dari ruas Jayapura-Wamena, dengan panjang penanganan sebesar 45,94 Km. Penanganan ini dilakukan melalui skema KPBU yang rencananyapunya masa konsesi 15 tahun dengan nilai investasi sebesar Rp 3,6 Triliun.

Jalan Trans Papua ditargetkan akan menembus jalan sepanjang 3.462 kilometer (km). Pembangunan Trans Papua, termasuk ruas Jayapura-Wamena, terhambat pembangunannya sejak lama akibat dari medan yang berat hingga intervensi dari KKB. Akibatnya, target penyelesaiannya pun terus molor, dari yang sempat ditargetkan rampung 2017, 2019, hingga 2024 mendatang.

Sebelumnya Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengungkapkan cukup banyak kesulitan yang harus hadapi dalam mengeksekusi proyek tol yang menembus hutan lebat ini. Salah satunya ialah intervensi dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Pertama yang kita concern-kan masalah keamanan. Tentu kita sangat ketat sekarang memprogramkan di daerah-daerah yang kita sebut merah,” kata Hedy, saat ditemui awak media di Kantor Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2023).

Atas hal ini, pihaknya melakukan sejumlah upaya dalam memperketat keamanan demi menjamin keselamatan pekerja konstruksi di sana lewat peningkatan keamanan tersebut. Selain itu, permasalahan logistik juga menjadi salah satu hambatan besar mengingat jarak dan medan yang harus ditempuh cukup berat. Meski demikian, ia berharap pada 2024 jalan tol tersebut akan rampung untuk ruas Jayapura-Wamena sepanjang 575 km.(Rhm)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *