DPD ORMAS BIDIK Provinsi Lampung, Siap Kawal Hingga Tuntas Kasus Dugaan Penganiayaan Yang Terjadi Di Kampung Pujodadi Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah

Lampung Tengah,Suaraindonesia.online

Nasib malang yang dialami seorang gadis terhadap bapak tirinya yang terjadi dikampung Pujodadi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah cukup menjadi peringatan untuk kita semua, rentannya perlindungan anak maupun perempuan yang menjadi objek kekerasan secara fisik maupun psikologis masih sering menghantui dikalangan orang terdekat. Minggu(02/02/2025)

Hal itu pun menjadi pengalaman yang kelam untuk (isd) wanita muda yang berusia 21(dua puluh satu) tahun yang menjadi objek kebrutalan ayah tirinya, pada Rabu lalu (29/01/2025),hanya karena persoalan sepele akhirnya (isd) mengalami perlakuan kekerasan secara fisik maupun psikologis yang menjadi trauma untuk dirinya sendiri maupun ayah kandungnya yang begitu geram atas perilaku tercela tersebut

Dari kejadian tersebut ini pun cukup menjadi sorotan maupun sikap kritis yang diambil oleh DPD(dewan pimpinan Daerah) Ormas BIDIK Provinsi Lampung dalam mengawal proses dugaan penganiayaan yang dilakukan ayah tiri ini terhadap (isd) hingga tuntas

Kepada media ini ketua DPD Ormas Bidik Provinsi Lampung “R.Sentot Alibasyah” yang di wakili oleh Sekertarisnya “Adnansyah” menyampaikan dengan adanya kejadian ini DPD Ormas Bidik Provinsi Lampung meminta kepada penegak hukum agar persoalan ini dapat diselesaikan dengan seadil – adilnya

“Kami dari Ormas BIDIK Provinsi Lampung menyampaikan rasa prihatin atas dugaan penganiayaan yang dialami oleh anak kandung dari salah satu anggota kami di Ormas BIDIK, perilaku ini diduga dilakukan bapak tirinya, kalau tidak salah kejadiannya sesuai apa yang disampaikan ISD peristiwa naas itu terjadi di Rabu sore (29/01/2025) sekitar pukul 17:00 wib. disaat korban ingin pamit menginap dirumah keluarganya yang berada di Kota Metro” . Ucap Adnansyah

“Ntah apa yang terjadi sehingga bapak tirinya ini melakukan verbal secara fisik maupun psikologis yang membuat korban mengalami luka robek di wajah dan mengalami beberapa memar disekitar wajah”. Ungkapnya

“kebetulan malam itu saya ditelpon oleh bapak kandungnya yaitu (IS) dan diminta mendampingi proses visum yang dilakukan di RSUD Ahmad Yani Kota Metro guna membuat laporan di Polsek Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, karena kalau melihat letak kejadian itu berada di kampung Pujodadi Kecamatan Trimurjo”. Jelasnya

Tak hanya sampai disitu, Adnan selaku sekretaris DPD Ormas BIDIK Provinsi Lampung yang mewakili ketua R.Sentot Alibasyah juga sangat berharap, perilaku seperti ini jangan sampai di tolerir atau dianggap sepele, karena ini menyangkut keselamatan seseorang.

“Harapan kami di DPD Ormas BIDIK Provinsi Lampung agar terduga pelaku ini dapat ditindak sesuai dengan hukum maupun aturan yang berlaku, jangan sampai terjadi pembiaran”

“Kalau memang harus ada perdamaian semua itu kami serahkan kembali kepada keluarga besar korban, yang dimana korban ini masih memiliki bapak kandung, karena dari proses awal visum di RSUD Ahmad Yani maupun pelaporan di Polsek Trimurjo Kabupaten Lampung tengah ayah kandungnya ini yang menemani, ya kita tau bagaimana perasaan maupun pikiran yang ada di benak ayah kandung korban ini melihat anak darah dagingnya(anak kandungnya) diperlakukan sedemikian rupanya”. tegas Adnan

Ditempat terpisah (IS) selaku ayah kandung dari korban (isd) saat dimintai keterangan oleh tim media ini menegaskan bahwa persoalan tersebut yang menimpah anak kandungnya dirinya berharap penegak hukum dapat menangani perkara tersebut dengan seadil adilnya . Tegas IS selaku ayah kandung Korban

“saya berharap persoalan ini dapat ditindak lanjuti seadil – adilnya, ini anak kandung perempuan saya yang diperlakukan tidak manusiawi. Jangan coba – coba ada pihak yang ingin mendamaikan persoalan ini tanpa melibatkan saya selaku bapak kandung ISD, saya kejar persoalan ini sampai mana saja yang penting saya bisa mendapatkan keadilan yang seadil – adilnya untuk anak saya” . Pungkasnya

(Tim/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *