Grobogan,Suaraindonesia.online –
Akibat intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah Salatiga, Kedungjati dan sekitarnya hal itu mengakibatkan sungai Tuntang tidak mampu menampung debit air tersebut. Hal itu mengakibatkan tanggul di sekitar Desa Tinanding jebol sehingga menggenangi beberapa Dusun.
Komandan Kodim 0717/Grobogan Letkol Inf Muda Setyawan S.I.P., turun langsung meninjau luapan banjir yang terdampak di Desa Tinanding, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan. Rabu (29/3/2023).
Dalam keterangannya Dandim mengatakan, masyarakat korban banjir untuk tetap bersabar dan menjaga kesehatan. Jika ada masyarakat atau sesuatu hal yang memerlukan bantuan jangan sungkan untuk dikordinasikan melalui Babinsa. Di sisi lain Dandim juga mengajak semua pihak untuk bahu-membahu menangani bencana banjir ini.
“Hingga saat ini banjir sudah mulai surut, semoga nanti tidak turun hujan lagi, agar tidak terjadi banjir susulan. Masih banyak kemungkinan sungai-sungai di tempat lain airnya akan meluap juga. Maka dari itu Kodim 0717/Grobogan dan jajaran selalu siap membantu warga yang terkena musibah bencana,” terang Dandim.
Dandim juga menambahkan, tujuan peninjauan banjir ini untuk mengetahui secara langsung dampak luapan air sungai, juga menghimbau kepada warga agar selalu waspada dengan datangnya air tersebut.
“Tetap waspada dan tetap semangat mengantisipasi jebolnya tanggul ini. Kami berharap kepada warga agar selalu waspada dan mengantisipasi debit air yang datang,” pungkas Dandim. (Pendim0717/Grobogan).
▪Hendri A.H/Suaraindonesia.online▪