ACEH – Warga Kampong Pulo Belen, Kec. Sultan daulat, kota Subulussalam dihebohkan dengan berasan anggaran pembelian Lembu Kurban Idul Adha tahun ini mencapai Rp. 30.000.000,- ( Tiga Puluh Juta Rupiah ) dan menduga Pj. Kepala Kampong Yasin permainkan dana desa, Jum’at ( 29/8/2025 )
Penjabat ( Pj ) Pulo Belen di kediamannya pada Minggu, 24/8/2025 berkisar pukul. 19:46 Wib mengatakan bahwa harga lembu yang diterima pemilik lembu dengan bukti berupa kwitansi yang di tanda tangani Istri pemilik lembu senilai Rp. 22.500.000,- ( Dua Puluh Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ), sementara pada dokumen Dana Desa ( DD ) tahun 2025, Kegiatan Pengadaan Lembu Idul Adha senilai Rp. 30.000.000,- ( Tiga Puluh Juta Rupiah );
Tidak sampai disitu, lebih lanjut warga Kampong setempat mengatakan bahwa uang yang diterima pemilik lembu hanya Rp. 16.000.000 ( Enam Belas Juta Rupiah ), atas dasar itu Warga merasa dibohongi Pj Kapala Kampong dan di duga sengaja permainkan dana desa untuk meraup keuntungan pribadi, tegas warga kesal
Yasin saat dikonfirmasi pernyataan warganya hanya merespon ringkas, ” yang terpenting kwitansi yang saya terima dalam pembayaran lembu kurban itu tertulis Rp. 22.500.000,- serta ditanda tangani Istri pemilik lembu, katanya
Berharap persoalan ini tidak di diamkan begitu saja, warga meminta kiranya baik lembaga berkompeten dan berwenang berkenan menindak lanjuti persoalan yang mengebohkan Kampong Pulo Belen ini, harap mereka
Pewarta : Sabirin Siahaan






