Merauke – Setiap tanggal 8 Juni diperingati sebagai Hari Laut Sedunia (World Ocean Day), untuk mengingatkan bahwa betapa pentingnya menjaga ekosistem laut.
Untuk itu, UPT Teknis dari Kementerian Kelautan dan Perikanan di Merauke – Papua Selatan yang terdiri dari Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Merauke, Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Sorong, Satwas SDKP, Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke, dan Penyuluh Perikanan bersama siswa & siswi SMP/SMA Darud Da’wah wal-Irsyad (DDI) dan SMP Al-Ma’arif NU, serta beberapa Nelayan Peserta Bulan Cinta Laut berupaya mengurangi sampah plastik di Pantai Lampu Satu Merauke melalui gerakan Aksi Bersih Pantai.
Sesuai tema Hari Laut Sedunia tahun ini, diperlukan kolaborasi dalam menciptakan laut yang sehat serta kehidupan sosial masyarakat yang adil, dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan komitmen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menjaga kesehatan laut dengan menyeimbangkan aspek ekologi dan ekonomi dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang dilaksanakan melalui program Ekonomi Biru.
“Antusias dari putra-putri kita ini sangat kita hargai. Melalui generasi muda inilah kita bisa memangkas kebiasaan untuk tidak membuang sampah di laut dan sekitarnya. Terutama sampah plastik yang tidak bisa terurai begitu saja secara alami. Dari kegiatan aksi bersih pantai ini kami berhasil mengumpulkan khususnya sampah plastik sebanyak kurang lebih 1,2 Ton,” terang Ketua Tim Kerja Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan Perikanan, Firhansyah, Sabtu (8/6/2024)
.Langkah nyata ini tentunya memerlukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, terutama juga dengan #SahabatBahari, untuk memajukan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang berkelanjutan terutama di kota tercinta Merauke Papua Selatan. “Yuk jadikan momen #HariLautSedunia2024 ini sebagai momen untuk bersama menjaga keberlanjutan laut karena laut tidak hanya penting untuk masa lalu dan kini, namun juga hingga masa depan,” ajak Firhan. singkatnya(red)