Grobogan, SuaraIndonesia.online –
Sejumlah wartawan di Grobogan yang tergabung dalam (Insan Pers Jawa Tengah) IPJT Grobogan mengikuti acara press tour di Jepara Sabtu (14/1/2023).
Selain Pengurus juga ikut serta Sekjen IPJT Moh Safik serta Ketua DPC IPJT Grobogan Mugiyono.
Tidak hanya itu, Press Tour merupakan kegiatan awal tahun dari wartawan yang ada di Grobogan yang tergabung dalam Insan Pers Jawa Tangah dan mengadakan kunjungan ke kota yang ada di Jawa Tengah seperti di kabupaten Jepara.
Sesampainya di kota pejuang wanita Kartini, IPJT Grobogan singgah disalah satu tempat pelaku usaha pembuatan roti yang beralamat di Desa Gidangelo RT 02/RW 01 Kecamatan Welahan. Pemilik perusahaan roti tersebut merupakan pasangan suami istri, Mukharim dan Sri Rahayu. Usaha roti milik pasutri ini sudah dimulai sejak 2002, dengan harga Rp.700,- per biji ke sales dan harga ecer Rp.1000,- katanya per hari menghabiskan bahan terigu 10 sak, namun karena sempat kena imbas pandemi hanya habis 4-5 sak terigu saja.
Dalam hal ini terkait pembinaan dari Pemkab Jepara Dinas Koperasi UMKM maupun Disperindag setempat, pasutri itu mengaku belum pernah memperoleh bantuan baik teknis maupun pendanaan dari Pemerintah daerah setempat
“Sejak kami berdiri tahun 2002 hingga saat ini belum pernah mendapat bantuan modal Pemkab Jepara” ungkap Mukharim, didampingi Sekdes Gidanglo Arif Mashar.
Setelah meninjau sentra UMKM kue dan roti di bumi Kartini tersebut, rombongan wartawan IPJT menuju kantor DPP IPJT Jepara yang di sambut langsung oleh Ketua Umum DPP IPJT Ir. Supriyanto, SH.
Dalam sambutannya Ketua Umum DPP IPJT Ir Supriyanto, SH mengatakan pihaknya minta dukungan dengan merubah mindset. Yakni bagaimana setiap wartawan bisa mendukung kegiatan IPJT.
“Saya berharap semua wartawan bisa kompak dalam menjalankan aktivitas di lapangan” terangnya.
Sementara itu di akhir acara dengan menyerahkan plakat DPC Ketua IPJT Grobogan Mugiono mengatakan kegiatan ini tidak semata jurnalistik saja tetapi bisa mengembangkan yang sudah berjalan 5 tahun.
“Perkembangan dan kemajuan insan pers mendapat nilai positif tapi juga dikenal semua OPD dan Pemkab “Semua insan pers bisa bersatu sehingga bisa menjadi profesional” katanya.
( Hendri Agus H/Suaraindonesia.online )