Peringati HUT ke-77 Guru Di Langkat Meriah

 

langkat//SuaraIndonesia.online

HUT ke-77 tahun Hari Guru Nasional (HGN) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI),bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Stabat dilaksanakan dengan meriah.
Jumat (25/11/2022).

Plt Bupati Langkat Syah Afandin pada pidatonya membacakan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknolo (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.

Bahwa platform merdeka mengajar yang kami luncurkan pada awal tahun ini, sepenuhnya kami rancang untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang guru untuk belajar, berkarya dan berkolaborasi. Platform tersebut kami buat berdasarkan kebutuhan yang ada di lapangan, bukan berdasarkan keinginan kami. Ini adalah perubahan dasar, cara kerja pemerintah dalam melayani masyarakat.

Dalam platform merdeka mengajar guru, bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis, mengunggah dan membagikan konten-konten praktik baik pembelajaran, dan terkoneksi dengan rekan sesama guru di daerah lain. Guru di Aceh sekarang bisa belajar dari guru di Papua, guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru yang ada di Jawa.

Saya berterima kasih kepada lebih dari 1,6 juta pengguna platform merdeka mengajar, yakni para guru yang mau mencoba hal-hal yang baru yang tidak takut untuk berinovasi, yang sadar dan paham bahwa sudah tiba waktunya untuk bertransformasi.

Sekarang sudah ada 50.000 guru penggerak dan tentunya kami masih akan terus mendorong agar makin banyak seluruh penjuru nusantara menjadi guru penggerak untuk memimpin roda perubahan pendidikan Indonesia. Saya sangat berharap agar seluruh daerah dapat segera mengangkat para guru penggerak untuk bisa menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah dan lingkungan sekitar.

Begitu pula dengan persiapan calon guru masa depan kita, khususnya melalui transformasi program-program pendidikan profesi guru atau PPG prajabatan, yang kini berorientasi pada praktik pengalaman lapangan mengedepankan metode INKUIRI, dan membiasakan guru melakukan refleksi inovasi lainnya.

Saya pun selalu yakin bahwa ide-ide berlian ini perlu didukung dengan kesejahteraan para guru, untuk itulah kami saat ini juga terus memprioritaskan pengangkatan guru honorer sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), melalui seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

(ROBBY)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *