Redaksi : Rahman.P
Jayapura – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) WGAB (Wadah Generasi Anak Bangsa ) di Papua Jayapura meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus Korupsi Penyalahgunaan penyimpangan BLT (Bantuan Langsung Tunai) dana kampung, kampung tobati dan kampung yoka di Kota Jayapura
Yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab, ini merupakan hak rakyat kecil. Semua bentuk penyimpangan harus ditindaklanjuti melalui proses hukum.
Kami menilai, penyimpangan terhadap BLT dana kampung ini merupakan kejahatan dan harus diberantas,” kata ketua LSM Yerry Basri Mag SH MH kepada media kamis 9-1-2025
Menurut dia, dalam kasus BLT dana kampung ini polisi perlu lebih proaktif melakukan penyelidikan. Sebab warga yang berani melaporkan penyimpangan yang dilakukan oknum kepada aparat hanya sebagian kecil. Padahal penyimpangan dalam pendistribusian BLT sangat banyak.Kata Yerry ada beberapa alasan warga takut melaporkan penyimpangan BLT dana kampung yang dilakukan oknum aparat desanya, baik Kades, ataupun Kepala dusun. Antara lain karena rasa sungkan, tapi ada pula karena takut dengan ancaman aparat desanya.”Umumnya orang-orang desa itu kan kurang mengerti persoalan hukum dan pemerintahan. Jadi diancam sedikit saja, mereka sudah ketakutan,” kata Yerry
Dijelaskan bahwa pihak Polresta Kota Jayapura telah melakukan pemeriksaan saksi maupun penyetaan dokumen dalam kasus di Kampung Yoka. Pihaknya akan segera melakukan gelar perkara untuk menetapkan tersangka.
Sementara untuk penyelewengan dana kampung di Kampung Tobati sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan. Hal ini menyusul dua kasus tersebut masuk secara umum.
kasus yang terjadi di Kampung Yoka yakni terkait dana kampung tahun 2023. Dimana penyaluran BLT yang dianggarkan dari alokasi dana kampung.
Penyaluran tersebut harusnya disalurkan 4 triliun per 4 triwulan. Namun dari 4 triwulan tersebut ada 2 triwulan yang tidak disalurkan dan atau dana tersebut digunakan untuk kegiatan lainnya
LSM WGAB (Wadah Generasi Anak Bangsa ) Papua mendukung aparat kepolisian menuntaskan dugaan korupsi penyalagunaan dana kampung, kampung tobati dan kampung yoka di Kota Jayapura
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) WGAB Papua,akan terus mengawal penanganan dugaan korupsi dana BLT untuk diperuntukan bagi Masyarakat Kampung
Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah program bantuan sosial untuk membantu masyarakat kurang mampu di Indonesia.
sangat disayangkan dana kampung yang didiluncurkan oleh pemerintah kepada kampung kampung yang ada dikota jayapura dikorupsi
“Dana inikan diperuntukan kepada masyarakat yang kurang mampu dikampung untuk kebutuhan mereka pembiayaan anak sekolah dan infrastrultur dikampung kenapa bisa dikorupsi ini benar benar sangat keterlaluan sangat tidak manusiawi
kalau dikorupsi dana kampung pasti masyarakat dikampung akan Susah dan menderita
kata Yerry dengan nada kesal
Yerry sangat mendukung Polresta Kota Jayapura untuk mengusut tuntas Dugaan koropsi dana kampung di dua kampung yaitu Kampung Yoka dan kampung Tobati dan minta secepatnya tetapkan tersangka biar ada efek jerah bagi mereka dalam kasus korupsi dana kampung tutup Yerry (Rudi)
