Depresi Narkoba, Pria Asal Genteng Gantung Diri Di Kantor LRPPN BI

Banyuwangi,- Pria berinisial A berusia 23 tahun, berasal dari Kecamatan Genteng, Banyuwangi ditemukan tewas gantung diri di Lembaga Rehabilitasi Pencegahan, Penyalahguna Narkotika Bhayangkara Indonesia (LRPPN-BI) Banyuwangi, Sabtu (12/10/2024).

Sebelum meninggal dunia, korban berstatus sedang menjalani rehabilitasi kecanduan narkoba di tempat tersebut, yang sudah berjalan 1 bulan.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Banyuwangi AKP.Hadi Waluyo menyatakan bahwa peristiwa ini masih dalam proses identifikasi.Terkait peristiwa gantung diri, kami masih tahap pemeriksaan dan jasad korban kita larikan ke RSUD Blambangan untuk pemeriksaan lanjutan medisnya,” ujar Kapolsek kepada awak media.

Lanjut, AKP.Hadi menegaskan bahwa menurut keterangan polisi, korban ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB oleh petugas Lembaga Rehabilitasi. Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban ke RSUD Blambangan untuk penanganan medis lebih lanjut.Peristiwa ini terjadi di jalan Kepiting, Banyuwangi.

“Kami pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan lengkap untuk mengungkap penyebab kejadian tersebut.Setelah itu, pihak rehabilitasi di panggil untuk dimintai keterangan atas kejadian tersebut”, tegasnya.

Seusai pemanggilan di Polsek Banyuwangi, Ketua LRPPN Banyuwangi,Muhamad Hikhsan saat di wawancarai mengatakan bahwa A disini sedang menjalani rehabilitasi terkait penyalahgunaan narkotika.Tetapi, sebelum masuk disini gelagat depresinya membawa A selalu ingin melakukan percobaan bunuh diri saat dirumahnya.Maka dari itu, orang tua A mencari solusi untuk merehabilitasikan ke kantor kami.katanya

Hikhsan menjelaskan selama masuk di rehab pengawasan di A selalu diawasi dan di pantau terus. Tetapi, tadi menurut keterangan petugas yang piket malam, A masih melakukan ibadah sholat subuh.

“Saat di cek pagi harinya, petugas menemukan A sudah mengakhiri hidupnya dengan melakukan gantung diri menggunakan sarung yang di talikan di angin angin, yang akhirnya menjerat lehernya” Jelasnya.

Pewarta: Ganda

Editor: 5093N9

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *