Komnas Perlindungan Anak Kab.OKU Akan Kampanyekan Gerakan Stop Perundungan

Ket foto : foto dokumentasi awak media ini Thorick Sopian.

SuaraIndonesia.online – Komnas perlindungan anak Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU),Sumatera Selatan akan segera mengkampanyekan gerakan stop perundungan (bullying) agar tidak merusak mental anak yang menjadi korban

Program kerja dari Komnas PA ini sudah dirancang dan telah disepekati oleh semua jajaran kepengurusan Komnas PA,dan akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat tujuan kampanye akan terpokus di lingkungan sekolah yang berada di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu ( OKU)

Bacaan Lainnya

“Perundungan adalah perilaku yang tidak menyenangkan, baik secara verbal maupun fisik pada anak-anak, sehingga harus dicegah sedini mungkin,” kata Mandataris Komnas Anak Aida Ginting,Spd,M.Si saat berada di Kantor Komnas Anak di Baturaja OKU

Kasus perundungan di kalangan anak kian merebak akhir-akhir ini di berbagai daerah di Indonesia yang melibatkan berbagai perilaku, seperti memukul, membuat gerakan kasar, panggilan yang buruk, hinaan dan juga gosip tentang sesuatu atau seseorang.

Menurut dia, jika hal tersebut dibiarkan berlarut-larut, akan timbul masalah psikis lainnya di kemudian hari yang berdampak buruk bagi anak-anak, baik yang melakukan perundungan maupun yang dirundung.

Oleh sebab itu, kata dia, sebagai upaya pencegahan penting untuk mengintegrasikan perspektif kesehatan mental melalui kampanye anti-perundungan, karena pencegahan sejak dini dapat mencegah konsekuensi jangka panjang bagi perkembangan mental sang anak.

Ia menilai perlu adanya sosialisasi ekosistem anti-perundungan dan pelaku yang melakukan tindakan tersebut harus mendapat sanksi maksimal dari guru guna memberikan efek jera.

Selain itu, melalui kampanye anti-perundungan tersebut, ia mengajak para orang tua untuk memberikan pendidikan yang berakidah agar tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan orang lain.

Rumah adalah tempat anak mendapatkan pendidikan pertamanya. Kuatkan akidah anak sedini mungkin dan tanamkan keyakinan bahwa Allah maha melihat setiap perbuatan baik dan buruk,” ujarnya.

Untuk dapat menanamkan pemahaman itu, lanjut dia, penting bagi orang tua melakukan interaksi yang baik dengan anak dan membangun kedekatan dengan baik sedari kecil.

Ajarkan anak untuk memilih teman bergaul yang baik, karena pergaulan memainkan peranan penting dalam kehidupan seseorang dan dapat membentuk kepribadian seorang individu, positif atau negatif,” ujarnya.

Laporan : Thorick Sopian.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *