Pesawat Pilatus PC6 Smart Air yang sempat Hilang Kontak, Di nyatakan jatuh di bukit tengah hutan Binuang Nunukan

Kalimantan Utara,- pesawat Smart Air jenis pilatus PK-SNE pengangkut sembako dilaporkan hilang kontak. Pesawat yang hilang kontak itu merupakan penerbangan rute Tarakan – Binuang (Krayan Tengah), Nunukan, Kalimantan Utara.

Awal mulanya Pesawat itu lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan, Kalimantan utara Jumat (8/3/2023) sekira pukul 08.25 Wita. Pesawat tersebut lepas landas sesuai jadwal dan seharusnya tiba di Bandara ST Padan Binuang pada pukul 09.25 Wita (satu jam perjalanan). Namun sampai saat ini pesawat perintis yang di terbangkan Captain M Yusuf dan Copilot Deni S mengalami lost contact. menurut laporan masyarakat setempat ada mendengar suara seperti ledakan di hutan ,
Berdasarkan info tersebut untuk itu pihak terkait meminta bantuan oleh Basarnas kota Tarakan serta berkordinasi dengan Airnav, Polri, dan instansi terkait dan Segera di lakukan pencarian besar-besaran baik darat dan udara menggunakan Helikopter jenis bell /412 EPI/HA/5224 BKO milik TNI AD. Serta beberapa tambahan pesawat smart PK SNG, pesawat Susi Air, dan helikopter lainnya pada hari Jumat (8/9/2024).

Bacaan Lainnya

Selanjutnya pada hari sabtu (9/3/2024) pesawat yang telah hilang kontak tersebut kini telah di temukan Lokasi jatuhnya, posisi pesawat dan puing-puing-puing nya telah diketahui oleh petugas evakuasi yang terlibat melalui pantaun udara menggunakan helikopter milik tni angkatan udara. Yang turut membantu pencarian

pada hari sabtu (9/3/2024) buhardi humas Basarnas kota tarakan Kalimantan utara saat bersama media suaraindonesia.online
ia menjelaskan ”. Untuk titiknya jatuh nya sudah kita temukan,
Katanya ” Saat ini dirinya belum bisa memerinci seperti apa kondisi pesawat dan korban nya ” karna sulitnya medan lokasi pesawat jatuh yang di temukan, di daerah tengah hutan di bukit narif wilayah Binuang, (krayan tengah) Kalimantan Utara.

Untuk Lokasi (Titik kordinat ) “03.43′.27.60″ 115. 56′. 32.40” ,
saat di temukan nya posisi pesawat tersebut terpantau oleh tim evakuasi yang melalui udara dan hanya terlihat puing-puing pesawat.

Buhardi humas Basarnas kota tarakan bersama awak media
suaraindonesia.online Dirinya sekali lagi menegaskan sementara ini tim terkait belum bisa melakukan evakuasi dan terjun langsung, karna lokasi dan titik di temukanya pesawat jatuh medan nya sangat sulit untuk di lalui melalui jalur darat, karna curamnya bukit dan posisi nya di tengah hutan belantara ,

Dirinya menambahkan saat ini juga kita belum tahu pasti korban apa masih hidup atau tidak , untuk itu basrnas dan pihak terkait yang terlibat dalam pencarian meminta kepada seluruh masyarakat bersama-sama mendoakan semoga korban masih dalam keadaan selamat dan evakuasi berjalan lancar tanpa hambatan agar kami bisa segera melakukan evakuasi pada korban pesawat jatuh tersebut,ungkapnya.

Pewarta: anik musriyanto

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *