Agus Uriansyah Spd Berikan Apresiasi dan Penghormatan Kepada Para Guru

Berau,- Pimpinan ketua umum DPD par-pol perindo kabupaten berau Provinsi Kalimantan timur, bapak haji Agus Uriansyah S,pd.Pada Hari rabu (22/11/2023).

Memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada seluruh guru-guru di Indonesia atas segala jasa-jasanya dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa dan dalam rangka menyambut peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 25 november 2023 mendatang, yang juga bertepatan dengan hari lahirnya organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), yang di dirikan sejak tanggal 25 November 2015 dalam kongres guru 1945 Indonesia di surakarta , juga di pilih sebagai (Hari Guru Nasional se-indonesia) , untuk menghormati peran para guru dalam membangun dan mengisi kemerdekaan Indonesia.

Momen ini juga menjadi titik awal persatuan guru di Indonesia, tanpa memandang perbedaan status, pangkat, latar belakang pendidikan, politik, agama, atau suku. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) bukan hanya sebuah organisasi propesi guru tapi juga menjadi garda terdepan dalam mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara selama era Orde Baru.
Bahkan hingga masa reformasi, PGRI terus bertransformasi untuk menyesuaikan diri dengan dinamika pendidikan dan tuntutan zaman.

Dalam sambutannya bapak haji agus uriansyah S,pd pimpinan ketua umum DPD par-pol perindo kabupaten berau Provinsi Kalimantan timur saat jumpa pres menyampaikan “Bahwasanya guru adalah pihak kedua setelah orang tua yang patut kita hormati, Karena tanpa dedikasinya seseorang tidak akan pernah menjadi apapun , Untuk itu Dirinya meminta kepada segenap anak bangsa Indonesia , khususnya di Kabupaten berau ,
untuk tidak melupakan sedetik pun jasa-jasa para guru yang sudah pernah mendidik kita dengan baik, dan juga tidak dibenarkan bagi siapapun jika ketika sudah sukses,lalu merasa sombong. seakan-akan itu semua adalah hasil kerja kerasnya dan melupakan peran seorang guru yang sudah mendidiknya di masa yang lalu.

lebih lanjut,
Dirinya juga mengaku miris melihat kondisi para guru saat ini, terutama kepada guru yang berstatus masih honorer yang hingga saat ini jauh dari kata sejahtera, di tambah Masih Banyak lagi cerita tentang para guru di Indonesia,
yang berkorban mengajar hingga ke plosok perkampungan dan pedalaman desa-desa dengan fasilitas dan dana yang tidak memadai, oleh Karena itu, dirinya menghimbau pemerintah agar selalu memperhatikan dan memberikan kesejahteraan kepada para guru,”ucapnya.

Masih kata H. Agus Uriansyah “menurutnya Sudah saatnya kini para guru harus hidup sejahtera, karena bagaimana mungkin mereka bisa fokus mengajar anak didiknya dengan baik, kalau terus-menerus hidupnya serba kekurangan, dirinya juga memberikan apresiasi dan penghormatan yang besar bagi seluruh guru yang sudah berkorban mengajarkan ilmu pengetahuan, mendidik anak bangsa di plosok negeri (pedesaan).
Lanjutnya dirinya menegaskan bahwa ini masih menjadi PR besar bagi pemerintah dan negara yang belum bisa memastikan kehidupan seluruh guru agar terjamin dan sejahtera,” ucapnya.

Bapak H. Agus Uriansyah S,pd
Mengajak semua Guru untuk terus semangat berinovasi berkarya dan jangan pernah lelah, tetap menumbuhkan kebanggan untuk berkarya positif memberikan layanan terbaik kepada siswa-siswi demi tanggung jawab kepada anak bangsa, Mari kita tingkatkan Mindset kita untuk kedepan yang lebih baik lagi, karna Kalau kita punya pemimpin yang bagus, maka kita punya ekosistem yang bagus. Melahirkan calon-calon pemimpin daerah yang bermoral baik, Intinya ini bertujuan Agar kedepannya bangsa ini akan melahirkan generasi penerus yang penuh motivasi , kreativitas dan berkualitas. sehingga dapat menjadi salah satu Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermanfaat, bermartabat dan mampu berdaya saing memenuhi tanggung jawab kepada dirinya dan kepada bangsa Indonesia yang kita cintai ini,” pungkasnya.

Sekali lagi dia mengucapkan
Terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengorbanan dan ketangguhan para guru-guru se-Indonesia yang selama ini sudah mengabdikan dirinya dengan ikhlas untuk mendidik anak-anak bangsa Indonesia khususnya kepada guru yang berada di wilayah kabupaten berau provinsi kalimantan timur.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *