Gambar Istimewa
BALARAJA, SuaraIndonesia.Online,-
Camat Balaraja berikan klarifikasi saat di datangi oleh warga dan ormas, terkait persoalan diduga adanya penistaan agama dan ketersinggungan warga Balaraja, dan masyarakat umum nya warga negara Indonesia,” Senin 24/07/2023
Camat Balaraja Willy Patria mengungkapkan bahwa dirinya sangat menentang dan mengutuk penista agama, serta meminta untuk Aparat Penegak Hukum agar segera memproses ini secara Hukum yang berlaku.
Ketika disinggung mengenai dugaan Oknum pelaku penista agama dan salah satu Organisasi, Camat Balajara ini pun menyampaikan
Saya mengagendakan acara untuk pengukuhan MCB sudah satu bulan yang lalu dan dugaan adanya penistaan agama dan ketersinggungan warga Balaraja baru seminggu yang lalu.
Saya tidak tau satu persatu anggota MCB (Media Center Balaraja), dan saya rasa tidak ada kaitannya antara MCB dan sikap personal HN pelaku penista agama.
saya selaku Camat Balaraja mengukuhkan Media Center Balaraja untuk membantu wilayah Balaraja agar lebih maju lagi,” lanjut
Camat Balaraja inipun melanjutkan
Dan saya juga mengajak para ulama tokoh masyarakat warga Balaraja dengan di kukuhkannya Media Center Balaraja (MCB) agar bisa lebih semangat untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan positif yang ada di wilayah kecamatan Balaraja,” Pungkas Camat Balaraja.
Dewa Rey selaku Ketua Media Center Balaraja (MCB) menanggapi persoalan yang saat ini lagi jadi bahan perbincangan di masyarakat kecamatan Balaraja bahwa persoalan yang sedang ramai jadi perbincangan terkait diduga adanya penistaan agama dan merendahkan suku Sunda Balaraja, Dirinya menegaskan dan meminta agar Aparat Penegak Hukum (APH) dapat segera menuntaskan perkara ini
“Seluruh masyarakat Balaraja merasa tersinggung dengan adanya hal demikian, maka kami Media Center Balaraja (MCB), berharap kepada Polda Banten agar segera usut tuntas, agar masalah ini menjadi terang benderang.
Sekali lagi kami tegaskan, Kami dari MCB menentang keras segala upaya Penistaan agama maupun segala tindak kriminalitas lainnya dimasyarakat. ucap Dewa.
(Red/MCB)
