Ket foto : foto direkam awak media ini,Rabu malam (18/07/2023)
Subulussalam,Aceh|Suaraindonesia.online -Menyambut tahun baru islam bukan dengan berpesta pora tapi dengan cara mendekatkan diri Kepah Allah SWT,dengan cara melakukan sejumlah amalan yang di ajurkan Rasullah SAW.
Adapun sebelum membaca surat yasin tiga kali dianjurkan terlebih dahulu untuk memohon kepada Allah SWT tentang empat hal,empat hal tersebut diantaranya seperti memohon diampuni segala kesalahan, meminta panjang umur untuk beribadah kepada Allah SWT, memohon dijauhkan dari segala musibah dan memohon diberikan rezeki yang halal dan barokah,ujar Tgk.Agustari.
Selanjutnya,Membaca doa awal dan akhir tahun ini dibaca sebanyak tiga kali,doa akhir tahun dibaca setelah Shalat Ashar/sebelum Maghrib.berikut doanya.
اَللّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنَيْ عَنْهُ وَ لَمْ تُرُضِهِ وَ نَسِيْتَهُ وَ لَمْ تَنْسَهُ وَ حَلَمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَي عُقُوْبَتِيْ وَ دَعَوْتَنِيْ اِلَي التَّوْبَةِ بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَى مَعْصِيتَكَ اَللّهُمَّ فَاِنِّيْ اسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ وَ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدتْنِي الثَّوَابَ فَاَسْاَلُكَ اللّهُمَّ يَا ذَا الْجُوْدِ وَالْكَرَمِ اَنْ تَقْبَلَهُ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم
Artinya: “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.,terangnya.
Sambungnya lagi doa awal tahun dibaca setelah Shalat Maghrib,berikut doanya.
اَللّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ. وَهَذَاعَامٌ جَدْيُدٌ قَدْ أَقْبَل. أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مَنَ الشْيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وِالْعَوْنَ عَلَى هَذه النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالْاشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم
Artinya: “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan,sebutnya.
Bahkan menurutnya,Keutamaan itu seperti akan dijaga oleh Allah SWT selama satu tahun dan terhindar dari musibah, terhindar dari hal yang menyusahkan bahkan terhindar dari kecelakaan,berikut cara membacana.Bismillah terlebih dahulu setiap akan membaca ayat kursi dan diulangi sebanyak 360 kali,jalasnya.
Tak sampai disitu tambanya lagi,usai membaca ayat kursi sebanyak 360 kali tadi, kemudian membaca doa berikut.Allahumma ya muhawwilal ahwal, Bihaulika wa quwwatika ya kabir ya muta’al ya ‘aziz ya mifdlol,sebutnya.
Lalu menurutnya,minum Susu putih
Amalan untuk tafaulan atau melakukan sesuatu dengan harapan agar bisa mirip atau meniru sesuatu itu didasarkan dari Sayyid Muhammad bin Alawy.
Tafaulan minum susu putih ini dimaksudkan agar sepanjang tahun nanti dijadikan tahun yang putih, bersih serta penuh dengan kebaikan layaknya susu putih yang diminum tadi.
Sebelum meminum susu putih, dianjurkan untuk membaca doa berikut,
ُاَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْهِ وَزِدْنَا مِنْه
Allahumma Baariklanaa fiihi wadzidnaa minhu,artinya Ya Allah, berkahilah (minuman) kami dan tambahkanlah darinya (rezeki) pada kami.
Lanjut dianya,Anjuran berpuasa ini didasarkan dari hadits nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, sebagaimana berikut,Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Imam Muslim).
Waktu berpuasa yang terbaik di bulan Muharram ini terdapat di tanggal 9 Muharram (puasa Tasua) dan 10 Muharram puasa Asyura,adapun niat puasa Muharram secara umum sebagaimana berikut ini,
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ.semoga bermafaat.pungkasnya.
Hal tersebut diatas di sampaikan Tgk.Agustari Husni,S.pd.I saat diwawancarai dikediamannya,Rabu malam (18/07/2023).
Pewarta : Adh@r